Pedro Acosta Juara Dunia Moto2 Usai Finish Di Podium 2 Menjadikan Pembalap Juara Dunia Moto2 Termuda

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pedro Acosta dari tim Red Bull KTM Ajo telah menorehkan namanya dalam sejarah Moto2 dengan menjadi Juara Dunia pada musim 2023.

Keberhasilannya ini terjadi setelah finis di posisi kedua dalam PETRONAS Grand Prix Malaysia. Acosta bukan hanya menjadi juara termuda dalam sejarah Moto2™, namun juga mengambil alih predikat tersebut dari legenda Marc Marquez dari Repsol Honda Team.

Sementara Fermin Aldeguer (Beta Tools Speed Up) meraih kemenangan ketiganya di musim ini. Menjadikannya salah satu pembalap yang patut diperhitungkan.

Marcos Ramirez juga mencatatkan debut gemilangnya di kelas Moto2™ dengan susah payah finis di posisi ketiga. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Buah – Buahan Yang Aman Bagi Penderita Diabetes. Nomor 5 Aman

Perlombaan tidak berjalan mulus sejak awal, saat pembalap terdepan, Fermin Aldeguer, bersenggolan dengan Manuel Gonzalez dari Correos Prepago Yamaha VR46 Team.

Kejadian tersebut menyebabkan Gonzalez terjatuh, namun untungnya, pembalap lain berhasil menghindarinya.

Namun, pembalap Italia, Arbolino, tidak begitu beruntung dan kehilangan posisi hingga turun ke posisi ketujuh. Kesialan Gonzalez menjadi keberuntungan bagi Acosta, yang naik ke posisi kedua.

Acosta dengan cerdik memanfaatkan kekacauan tersebut dan naik ke posisi kedua. Namun, upaya Arbolino untuk meraih gelar juara sirna ketika ia terlibat dalam insiden bersama Ai Ogura dan Aron Canet. Akhirnya, Arbolino terjatuh, membuatnya keluar dari posisi 20 besar.

BACA JUGA:Kadishub Prabumulih Jadi Tersangka Perkara Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif

Sementara itu, Aldeguer memimpin dengan keunggulan lebih dari dua detik dari Acosta pada Lap 4.

Alonso Lopez berada di posisi keempat, diikuti oleh Ogura dan Jake Dixon. Pertarungan sengit pun terjadi antara Sam Lowes dan Somkiat Chantra untuk merebut posisi keempat.

Aldeguer semakin mendominasi jalannya race, memperlebar jaraknya dengan Acosta. Sementara itu, Ramirez berhasil mempertahankan posisi ketiga meskipun mendapat tekanan dari Ogura. Dengan tiga lap tersisa, Ramirez mulai tertekan, dan Ogura berhasil menyalipnya, meraih posisi podium.

Namun, balapan ini sepenuhnya milik Aldeguer. Dengan keunggulan lebih dari tujuh detik, dia dengan yakin membawa bendera start dan mengamankan kemenangan yang sangat dominan.

Sumber: berbagai sumber