Anakku Terlambat Bicara ! Ibu Harus Tau Beda Gifted dan Autisme.

Anakku Terlambat Bicara ! Ibu Harus Tau Beda Gifted dan Autisme.

Anakku Terlambat Bicara ! Ibu Harus Tau Beda Gifted dan Autisme.--koleksi paltv

Seperti stereotipik dan repetitif (gerakan yang berulang contohnya mengepakkan tangan), komunikasi anak Autisme tidak bisa dua arah, sulit mengikuti aturan di sekitarnya dan tidak merespon terhadap stimulus di luar tubuhnya, terbenam dalam dirinya sendiri.

BACA JUGA:Kapan Sebaiknya Melangkah ke Pelaminan? Ini Jawaban Menurut Buku Wonderful Journeys For A Marriage

Melalui kuliah tamu bersama Dr. drg Julia Maria Van Tiel dari Netherland yang tela pengalaman dan sudah mengupas beberapa buku tentang anak Gifted dan Autisme berbagi pengalamnya ke mahasiswa FK Unsri.

"Saya dokter gigi kenapa saya berbicara tentang Gifted dan Autisme karena saya merasakan dan melewati semua ini dengan secara langsung meneliti anak saya sendiri dan telah diikuti oleh ahli Gifted di Belanda yang kebetulan mendapat Diagnosis Gifted sejak kecil " ujar Dr. drg Julia Maria van Tiel di hadapan mahasiswa kedokteran Unsri.

Dr. drg Julia Maria Vand Tiel mengatakan calon dokter ini harus bisa mendeteksi sedini mungkin pada usia balita Karena apabila tidak terdeteksi dini dan intervensi dini.

Maka berisiko masalah emosional, serta underachievement sehingga semua potensi ke-gifted-annya tidak dapat dikeluarkan sebagai suatu prestasi yang baik saat ia dewasa.

BACA JUGA:Indonesia Diprediksi Sulit Jadi Negara Maju 2045! Angka Kemiskinan Masih Ekstrim

"Saya berharap dengan kuliah tamu hari dan dengan pengalaman cerita saya anak kedokteran UNSRI bisa memahami dan terus belajar untuk membedakan anak Gifted dan Autisme sejak balita melalui pengamatan dan pendeteksian dini yang dilakukan " tutupnya.

Keduanya memiliki perbedaan sehingga perlu disosialisasikan agar masyarakat tidak salah dalam memberikan perlakukan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber