Waspadai Tanda-tanda Autisme pada Anak, Nomor 5 Sering Terjadi!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Autis merupakan gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi seseorang dengan orang lain. Autis pada anak dapat dilihat dari ia sejak umur 1 - 2 tahun.

Anak autis biasanya terlihat asik dengan dunianya sendiri sehingga ia kurang responsif atau sensitif terhadap orang disekitarnya. Untuk info lebih lanjut ini tanda - tanda anak mengalami autisme sejak dini.

1. Bereaksi Tanpa Alasan yang Jelas

Salah satu tanda - tanda anak autisme adalah tidak bisanya mengontrol diri. Ia akan marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan yang jelas. Karena suasana hatinya mudah berubah tanpa sesuatu yang terjadi sebelumnya.

2. Menyukai Makanan Tertentu

Banyak sebagian anak akan menyukai banyak jenis makanan dan akan mengkonsumsi apapun yang ada disekitarnya. Dari makanan yang rasanya manis, asin dan asam. Namun tidak dengan anak autisme, mereka cenderung hanya menyukai atau mengkonsumsi makanan - makanan tertentu. Karena mereka hanya lebih mengingat beberapa rasa dari makanan tersebut. Sehingga ketika mencicipi makanan yang punya citra rasa lain, ia akan menolak.

BACA JUGA:Perlu Kamu Ketahui! Teknologi Trend di Tahun 2023 yang Mengubah Pola Kerja Manusia ke Sistem Kecerdasan

BACA JUGA:Jangan Lakukan Hal Ini Saat Haji, Kalau Masih Ngeyel, Bakal Kena Denda Loh!

3. Stimming

Yang artinya anak autisme akan sering melakukan tindakan dan pergerakan tertentu secara berulang. Karena mereka merasa hal itu sangat menyenangkan dan membuatnya bahagia. Mereka merasa ada kepuasan sendiri saat melakukan hal tersebut.

4.Cara Menyusun Mainan

Anak autisme memiliki sifat perapi, salah satunya yaitu suka menyusun mainan, barang, atau benda - benda lainnya secara tersusun atau berjejer. Lebih tepatnya meletakkannya secara satu baris. Mereka menganggap melihat sesuatu dengan satu garis tersusun merupakan sesuatu yang membuat hatinya tenang.

5. Melakukan Aktivitas Yang Sama

Ini salah satu tanda - tanda yang sangat sering tidak kita sadari kepada anak - anak autisme. Melakukan aktivitas yang sama secara berulang kali adalah sesuatu yang sangat mengarah kepada kelainan anak. Hal tersebut suka dianggap oleh orang tua adalah sesuatu hal yang wajar terjadi. Padahal hal tersebut merupakan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan pada anak yang memasuki tahap simulasi.

Sumber: berbagai sumber