Indonesia Diprediksi Sulit Jadi Negara Maju 2045! Angka Kemiskinan Masih Ekstrim

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Indonesia akan sulit menjadi negara maju di tahun 2045, jika pertumbuhan perekonomian masih berkutat di bawah 7 persen seperti saat ini. Bahkan angka kemiskinan masih ekstrim di level 2,04 persen berdasarkan data BPS.

Penulis  Buku White Paper Teguh Dartanto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 7 persen akan sulit dicapai pada tahun 2045 dengan sebutan negara berpendapatan tinggi (high Income Country/HIC). 

Teguh Dartanto yang juga seorang ahli ekonomi menyatakan bahwa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7% di Indonesia menjadi tugas yang sulit untuk mencapai target menjadi negara berpendapatan tinggi (High Income Country/HIC) pada tahun 2045.

Tegus dartanto yang juga dekan Fakultas Ekonomis Bisnis UI ini  melihat bahwa ada potensi sulit bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7% untuk mencapai cita-cita menjadi negara maju atau High Income Country (HIC) pada tahun 2045.

BACA JUGA:Lenovo Yoga Book 9I: Laptop Convertible dengan Dual Monitor OLED Terbaik

Menurut dokumen yang dikeluarkan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, yang berjudul "Dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024-2029".

Tidak ada negara yang berhasil mencapai pertumbuhan sebesar 7% setelah mencapai status upper middle income country (UMIC).

Indonesia tercatat dengan pertumbuhan ekonomi yang stagnan dan tidak bergerak di angka 5 %.

Begitupula pertumbuhan kredit tidak pernah mencapai 15 %, sementara kontribusi indsutri terhadap PDB merosot sampai ke bilangan 18%. Belum lagi angka kemiskinan yang masih ekstrim di persisten di bilangan 1,7 persen.

BACA JUGA:Program Umrah Gratis Pemkab Muba TA 2023: 544 Calon Jemaah Diverifikasi untuk Keberangkatan Desember 2023

Banyak pihak, Indonesia sulit menjadi negara maju pada tahun 2045, karena belum memenuhi syarat cukup sebagai negara berpendapatan tinggi. Seperti negara China, Korea Selatan, Brazil , tetangga Malaysia dan  Thailand.

“ Seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin maju, mencapai pertumbuhan ekonomi antara 5% hingga 7% menjadi semakin sulit.

Terutama dengan variasi skenario pertumbuhan yang berbeda di tiap periode, sehingga Indonesia mungkin tidak akan mencapai status HIC pada tahun 2045," ujar tersebut.

Teguh menjelaskan bahwa pengalaman negara-negara lain yang pertumbuhan pendapatannya melewati batas UMIC hingga tahun 2022 adalah 6,7% di China, 2,18% di Thailand, 2,94% di Malaysia, 4,59% di Korea Selatan, dan 1,13% di Brasil.

Sumber: berbagai sumber