Bupati Enos Resmikan Digitalisasi Pendidikan, Bisa Absensi Hingga Pembelajaran Secara Digital

OKU TIMUR, PALTV.CO.ID - Melakukan absensi hingga pembelajaran secara digital, Bupati OKU Timur Lanosin (Enos) melaunching digitalisasi pendidikan di SMPN 1 Martapura.

Ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur dalam kemajuan di dunia pendidikan.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Enos di dampingi Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Kadisdikbud) OKU Timur Wakimin menyerahkan bantuan laptop secara simbolis bagi sekolah penggerak angkatan I, serta penerima beasiswa berprestasi dan juara Festival Literasi tahun 2022.

Kegiatan ini dihadiri Kepala SMPN 1 Martapura Sugiyani dan juga para guru lainya di OKU Timur.

BACA JUGA:Diduga Banyak SPBU 'Nakal' di OKU, Ini Kata Pertamina

BACA JUGA:Polisi Dapat Pelatihan Cara Mengurus Jenazah

Sesuatu yang luar biasa transformasi digital, sudah sewajarnya kita uji coba tentang digitalisasi," kata Enos.

Selain memberikan fasilitas, Enos juga mendorong agar insentif para guru yang mengajar di sekolah yang menjalani digitalisasi bisa dinaikan.

Insentif guru-guru dinaikan, digitalisasi mau tidak mau harus diikuti melangkah kedepan kalau tidak mengikuti kita akan tertinggal," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin mengatakan, kegiatan hari ini adalah implementasi visi misi Bupati OKU Timur tentang maju dan lebih mulia.

Dengan dasar itu maka dinas pendidikan hari ini mewujudkan visi misi Pak Bupati maju itu yaitu dengan mengikuti perkembangan digital sekolah yang ada kemudian ditambah lagi dengan memberikan support semangat anak-anak dan memberikan beasiswa," kataya.

Dengan dasar itu maka dinas pendidikan hari ini mewujudkan visi misi Pak Bupati maju itu yaitu dengan mengikuti perkembangan digital sekolah yang ada kemudian ditambah lagi dengan memberikan support semangat anak-anak dan memberikan beasiswa," kataya.

Selain itu, Bupati OKU Timur juga memberikan bantuan bagi siswa-siswa yang berprestasi dan pemberian beberapa alat IT yang akan menunjang digitalisasi.

"Pemberian 17 laptop. Beasiswa berprestasi 338 orang tingkat Sekolah Dasar. Lomba festival literasi berjumlah 30 orang dari tingkat sekolah SD dan SMP. Beasiswa tingkat SMP swasta 91 orang," tutupnya

Sumber: