Diduga Banyak SPBU 'Nakal' di OKU, Ini Kata Pertamina

OKU, PALTV.CO.ID – PT. Pertamina Region II Sumatera Selatan akhirnya memberikan pernyataan terkait maraknya aksi ilegal Drilling di sejumlah SPBU di Kabupaten OKU. Secara tegas pernyataan tersebut dilontarkan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina wilayah II Sumsel, Malik pada Rabu (14/12/2022) lalu.

Dikatakan Malik, pihaknya telah memberi sanksi tegas terhadap 2 SPBU 'Bandel' di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Sanksi itu diberikan akibat melakukan pelanggaran dalam penyaluran BBM bersubsidi jenis solar.

“Dalam satu bulan terakhir ada 2 SPBU yang kita beri Sanksi,” kata Malik.

Disebutkan Malik 2 SPBU itu yakni SPBU Pengaringan Kecamatan Semidang Aji dan SPBU Air Karang Kecamatan Baturaja Timur, Keduanya diberikan sanksi berupa penyetopan suplai BBM jenis Solar selama 2 minggu.

BACA JUGA:Curi Sepeda Motor di Parkiran Masjid, Warga Asal OKI Ditangkap

BACA JUGA:Calon PPK Menjalani Tes Akhir

Untuk SPBU pengaringan sudah diberlakukan sanksi, namun untuk SPBU Air Karang belum dilakukan penyetopan lantaran saat ini SPBU tersebut dapat libatkan dalam  satgas Nataru.

“Kita mengantisipasi terjadinya kelangkaan saat Nataru, Makanya sanksi terhadap SPBU Air karang belum di berlakukan.  nanti usai nataru sanksi akan kita berlalukan untuk SPBU Air Karang,” jelasnya.

Menurut Malik, Sanksi yang diberikan ini sebagai bentuk ketegasan Pertamina kepada SPBU yang melanggar aturan. Sanksi yang diberikanpun beragam sesuai tingkat kesalahan SPBU.

“Sanksi awal ini sifatnya teguran, jika masih membandel kita tambah sanksinya jadi 1 bulan bahkan kalau masih berulah sanksi akan lebih berat lagi bisa jadi kita usulkan ke pihak regulator agar distop pengiriman BBM bersubsidi,” tegasnya.

Disinggung apakah masih ada SPBU lain yang terpantau oleh Pertamina melakukan hal yang sama, Malik menuturkan sejauh ini belum ada SPBU lain yang berulah.

BACA JUGA:Bupati OKUT: Pendidikan Merupakan Kebutuhan Dasar Manusia

BACA JUGA:Sumsel Pasang Target 10 Besar PON 2024

Sementara ini pertamina tengah melakukan tahap uji coba QR Code. Per 1 Desember kemarin disejumlah kota telah diberlakukan uji coba ini, namun di Sumatera belum dapat.

Sumber: