Mengenal Matsuri, Festival di Jepang Wujud Komunikasi dan Terima Kasih Kepada Para Dewa

Mengenal Matsuri, Festival di Jepang Wujud Komunikasi dan Terima Kasih Kepada Para Dewa

Mengenal Matsuri, Festival di Jepang Wujud Komunikasi dan Terima Kasih Kepada Para Dewa--instagram.com/@escapeplanner

Melalui matsuri, orang Jepang berharap mendapatkan berkat, kesejahteraan, dan perlindungan dari bencana.

BACA JUGA:Update Ramalan 12 Zodiak Hari Ini 6 November 2023, Mengulas Ramalan Karier di Tempat Kerja

Tidak hanya sebagai ritual agama, matsuri juga dianggap sebagai hiburan. Festival-festival ini tidak hanya diadakan di kota-kota besar, tetapi juga di desa-desa kecil oleh komunitas lokal yang tinggal dekat dengan kuil atau candi. Hal ini menciptakan atmosfer yang meriah di sekitar festival.

Selain hiburan, festival ini juga memiliki elemen ritual. Salah satu contohnya adalah penegakan tiang (sao) di lokasi festival, yang melambangkan tempat di mana para dewa akan turun ke dunia manusia selama festival.

Penonton yang hadir meramaikan festival dengan doa mereka, sehingga memadukan unsur ritual dengan hiburan.

Festival ini juga memainkan peran sosial penting dalam masyarakat Jepang. Ketika matsuri diadakan, masyarakat dapat berpartisipasi secara bersama-sama, berbagi kebahagiaan, dan saling membantu dalam persiapan festival. Semua ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan meningkatkan rasa persatuan di antara warga.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 5 Bintang Sepak Bola Dengan Bayaran Termahal di Dunia

Perayaan Matsuri di Jepang

Perayaan matsuri adalah salah satu pemandangan yang tak terlupakan di Jepang. Setiap tahun, berbagai jenis festival diadakan di seluruh negeri dan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan dari seluruh dunia. Festival-festival ini diwarnai oleh prosesi arak-arakan yang sangat meriah.

Salah satu elemen yang selalu ada dalam matsuri adalah kuil portable (mikoshi atau omikoshi). Kuil portable ini adalah kuil kecil yang dibawa di atas kendaraan beroda besar yang dihiasi dengan indah. Kuil portable ini kemudian diarak mengelilingi kota.

Sering kali dengan melibatkan laki-laki yang menggendongnya atau menggunakan kendaraan beroda besar yang disebut dashi. Terkadang, dashi tersebut digoyangkan-goyangkan untuk menambah semangat perayaan.

BACA JUGA:Persiapkan Diri! Kementrian Ketenagakerjaan Akan Umumkan Kenaikan UMP 2024 Tanggal 21 November 2023

Para peserta yang menggendong kuil portable bersama-sama meneriakkan "wasshoi" atau "essa," yang semakin memeriahkan suasana festival.

Macam-Macam Matsuri di Jepang

Festival di Jepang bervariasi dan memiliki tema serta tujuan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa contoh matsuri yang paling terkenal:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber