Inara Rusli Bersedia Membuka Pintu Damai dengan Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Inara Rusli datang ke Polda Metro Jaya pada hari Rabu (1/11) siang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan suaminya, Virgoun. 

Ia didampingi oleh tim kuasa hukumnya dan tampak berhati-hati saat ditanya apakah tujuan kedatangannya adalah untuk membahas perdamaian dengan Virgoun.

Inara Rusli menjawab, "Cuma ditanya-tanya aja, seputar kasus yang sedang berjalan saat ini, pemeriksaan tambahan," di Mapolda Metro Jaya belum lama ini.

Ketika ditanya tentang rencana damai, Inara Rusli menolak untuk membahasnya dan menyatakan bahwa ia telah menyerahkan semua hal tersebut kepada pihak berwenang. Ia mengatakan, "Bukan ranah aku, harus penyidik yang jelasin."

BACA JUGA:Sore Ini, Skuad SFC Terbang Menuju Medan Guna Hadapi Sada Sumut FC

Inara Rusli menyatakan bahwa ia bersedia membuka pintu damai dengan Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa jika keduanya menunjukkan niat baik.

 "Mereka yang awalnya mengajukan untuk restorative justice (RJ), jadi kami tunggu itikad baik dari mereka, tergantung pada niat baik yang mereka tunjukkan," ujarnya. "Jika mereka menunjukkan itikad baik, mengapa tidak kami hargai?" tambah Inara Rusli.

Sebagai informasi, Tenri Ajeng Anisa, Virgoun, dan Inara Rusli semuanya telah saling melaporkan satu sama lain setelah gosip perselingkuhan mereka menjadi publik.

Tenri Ajeng Anisa adalah yang pertama melaporkan ke Polda Metro Jaya pada tanggal 5 Mei 2023 dengan tuduhan pencemaran nama baik.

BACA JUGA:Keputusan Bijak PT Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi Di Tengah Gejolak Minyak Dunia

Keesokan harinya, pada tanggal 6 Mei 2023, Inara Rusli melaporkan Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perzinaan.

Kemudian, pada tanggal 4 Juli 2023, Virgoun juga melaporkan Inara Rusli atas dugaan penyebaran data pribadi tanpa izin.

Saat ini, semua laporan dari ketiga individu tersebut masih dalam proses penyelidikan, dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.(*)

Sumber: berbagai sumber