Dr Zulkhair Ali: Kota Palembang Masih Kurang Dokter Spesialis dan Subspesialis

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang Dr Zulkhair Ali menilai, jumlah Dokter di Kota Palembang saat ini sudah cukup banyak yaitu 2.200 Dokter.

Sedangkan jumlah penduduk Kota Palembang tahun 2023 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 1.707.996 jiwa.

Menurut standar WHO, idealnya rasio dokter 1:1.000, bahwa idealnya tiap satu dokter melayani seribu penduduk.

Jika dilihat dari jumlah tersebut, maka bisa dilihat bahwa jumlah dokter di Kota Palembang terbilang sudah sangat memadai.

BACA JUGA:Fenomena Pelajar Sayat Tangan Mengkhawatirkan, Dinkes OKU Gelar Sosialisasi untuk Antisipasi

“Kalau kita lihat jumlah dokter dan anggota IDI Kota Palembang, sebetulnya cukup banyak ada 2.200. Jika satu dokter untuk seribu penduduk sebenarnya sudah memadai,” kata Dr Zulkhair Ali, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang.

Dr Zulkhair Ali mengatakan, dari total 2.200 dokter di Kota Palembang, untuk dokter spesialis dan subspesialis dinilai masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah Rumah Sakit di Kota Palembang.

Saat ini, menurut Dr Zulkhair Ali, masih ada dokter spesialis tertentu yang harus bekerja di beberapa Rumah Sakit di Kota Palembang.

“Tapi memang dari segi spesialisasi dan subspesialisasi masih ada yang kurang dibandingkan Rumah Sakit di Kota Palemabang. Ada dokter spesialis-spesialis tertentu harus bekerja di beberapa Rumah Sakit,” ujar Dr Zulkhair Ali, Ketua IDI Kota Palembang.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Tindak Lanjuti Aduan Warga 10 Tahun Tanpa Aliran PDAM Tirta Musi

Dr Zulkhair Ali menambahkan bahwa saat ini yang masih kurang di antaranya dokter rehabilitasi dan patologi klinik.

IDI Kota Palembang bersama jaringan Rumah Sakit dan Pemerintah Kota Palembang melakukan upaya memenuhi kebutuhan dokter di Kota Palembang, terutama dokter spesialis.

“Sebagai contoh yang masih kurang itu adalah dokter rehabilitasi dan patologi klinik, itu masih sangat kurang, sehingga masih sangat dibutuhkan beberapa tenaga yang lain,” tutup Dr Zulkhair Ali, Ketua IDI Kota Palembang.*

Sumber: paltv