5 Fakta Mencengangkan tentang Kratom, Tanaman yang Bisa Buat Orang Kecanduan

BACA JUGA:10 Tips Kulineran Irit Tanpa Menguras Dompet

Dibalik manfaat yang dirasakan oleh banyak pengguna, kratom juga dapat memiliki efek negatif yang serius bagi kesehatan.

Berikut beberapa fakta yang perlu diketahui tentang kratom agar dapat menghindari penyalahgunaannya:

1. Obat Tradisional

Kratom telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad. Masyarakat sering mengonsumsinya dengan cara mengunyah daun seperti "menyirih," menyeduhnya sebagai teh, atau bahkan membakar dan menghisapnya seperti rokok.

BACA JUGA:Kontroversi Anna Netrebko, Ukraina Berprotes atas Penampilan Penyanyi Rusia di Opera Berlin

Daun kratom diyakini dapat meningkatkan gairah dan stamina, serta membantu meredakan berbagai masalah kesehatan seperti diare, kelelahan, nyeri otot, batuk, tekanan darah tinggi, dan lainnya.

Sejak abad ke-19, kratom digunakan sebagai pengganti opium, membantu mengatasi masalah ketergantungan opium.

2. Berpotensi Menimbulkan Kecanduan

Penggunaan kratom dapat menyebabkan kecanduan. Beberapa pengguna melaporkan efek seperti relaksasi, kenyamanan, dan bahkan euforia, terutama ketika kratom digunakan dalam dosis tinggi.

BACA JUGA:Khusus Penyuka Rujak! Yuk Eskplore Kelezatan Rujak Kuah Pindang, Kuliner Tradisional Pulau Bali

Efek ini disebabkan oleh senyawa utama dalam kratom, mitraginin.

Namun, penggunaan kratom dalam j jangka panjang dapat menyebabkan gejala ketergantungan jika penggunaan dihentikan, termasuk iritabilitas, mual, diare, dan gejala fisik lainnya.

3. Efek Samping dan Kematian

Penggunaan kratom juga dapat menghasilkan efek samping, termasuk pusing, mengantuk, halusinasi, depresi, sesak napas, kejang, dan bahkan koma.

Sumber: berbagai sumber