Mengenal Sejarah Kimchi ! Makanan Khas Negeri Ginseng Korea Yang Sudah Mendunia.

Mengenal Sejarah Kimchi ! Makanan Khas Negeri Ginseng Korea Yang Sudah Mendunia.

Mengenal Sejarah Kimchi ! Makanan Khas Negeri Ginseng Korea Yang Sudah Mendunia.--instagram.com/@kimchiheaven

Berdasarkan sejarah dan buku Sakajip by Seo yang telah ditulis pada akhir abad ke 15, orang Korea mempunyai kebiasaan menyimpan kimchi mereka di dalam kendi.

BACA JUGA:Makanan khas Palembang Ragit Kuah Kari, Dulu Hanya Hadir di Acara Tertentu Kesultanan Palembang.

Mereka membuat kimchi menggunakan sayuran sayu putih, bubuk cabai, dan garam. Lalu kemudian mereka menyimpannya dalam kendi untuk mengawetkannya selama musim dingin.

Kimchi pada musim semi hanya bisa bertahan lima sampai dengan sepuluh hari, sedangkan kimchi pada musim panas hanya bisa bertahan tiga sampai tujuh hari saja.

Pada pergantian musim, orang Korea memiliki metode sendiri untuk menyimpan kimchi. Selama musim panas, kendi kimchi digantung di dalam sumur agar tetap sejuk dan lebih awet. Dan sementara pada musim dingin, kimchi biasanya disimpan di dalam tanah.

Diantara banyak nya jenis kimchi, salah satu yang paling terkenal adalah baechu kimchi yang terbuat dari sayur sawi putih. Selain itu ada juga kkakdugi yang terbuat dari lobak putih yang di iris dalam bentuk dadu.

BACA JUGA: Makanan khas Roket, Kembaran Martabak Yang Sudah Ada Sejak Dulu di Bumi Sriwijaya

Ada juga kimchi yang rasanya tidak terlalu pedas dan cenderung manis, yaitu nabak kimchi yang terbuat dari sawi putih dan lobak.

Uniknya, nabak kimchi tidaklah kering melainkan berkuah karena menggunakan kaldu kimchi dan ditambah juga dengan irisan buah, misalnya buah apel dan buah pir.

Pada saat musim panas datang dan ketika belum musim sawi putih, orang Korea akan membuat kimchi yang bernama yeolmo kimchi.

Yeolmo kimchi merupakan kimchi yang terbuat dari lobak muda, daun bawang, dan kucai. Ada juga jenis kimci yang unik yaitu, oi sobagi yang bahan nya terbuat dari timun.

BACA JUGA:Jangan Langsung Membuang Roti Tawar yang Tersisa, Cobalah Ide Sederhana Ini untuk Membuat Martabak Telur

Sejian ini biasanya disantap dan dinikmati pada saat musim semi dan panas karena memiliki tekstur yang renyah, berair dan sangat segar.

Kimchi adalah tehnik mengawetkan makanan dengan cara mendorong pertumbuhan mikroorganisme. Cabai merah berfungsi mengingkatkan pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri asam laktat guna mempercepat proses fermantasi.

Lalu penggunaan gula dan garam dapat mengurangi kadar air dan mencegah pembusukan pada makanan, sementara cuka berfungsi untuk menahan pertumbuhan mikroorganisme yaitu dengan cara menurunkan PH pada makanan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber