Yuk Cobain Laksan Sambal Makanan Khas Desa Limbang Jaya, Pedasnya Bikin Nagih

PAEEMBANG, PALTV.CO.ID,- Salah satu hidangan khas yang memukau lidah dan menawarkan rasa pedas yang bikin nagih adalah  Laksan Sambal dari desa Limbang Jaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.

 Laksan Sambal bukan sekadar makanan, melainkan warisan budaya dan kuliner yang jadi hidangan warga desa Limbang Jaya, baik untuk sarapan atau jadi jajanan yang selalu ada dan bikin nagih.

Laksan Sambal memiliki proses pembuatan yang khas. Laksan, yang mirip dengan cireng, ini berbeda dari Laksan Palembang yang menggunakan bahan dasar ikan.

Di Limbang Jaya, dibuat dari campuran sagu dan terigu yang diberi air hangat, lalu dibentuk bulat dan dipipihkan. Setelah itu, laksan direbus hingga matang.

BACA JUGA:Kuliner Unik Korea! Ganjang Gejang, Kepiting Mentah Hasil Fermentasi Yang Bikin Ketagihan

Namun, yang membuat hidangan ini benar-benar spesial adalah sambalnya. Sambal Laksan Sambal memiliki rasa pedas yang menggigit.

Bumbu sambal ini terbuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, gula, dan garam. Setelah itu, bumbu sambal tersebut ditumis dengan daun seledri dan ebi, menciptakan rasa yang begitu kompleks dan nikmat.

Sambal ini kemudian dicampur dengan laksan, menghasilkan hidangan yang melekat dalam ingatan. Penting untuk dicatat bahwa Laksan Sambal berbeda dari Laksan khas Palembang.

Yuk Cobain Laksan Sambal Makanan Khas Desa Limbang Jaya, Pedasnya Bikin Nagih--

Laksan Palembang memiliki bentuk lonjong dan disajikan kuah santan, sementara Laksan Sambal dari Limbang Jaya lebih mengutamakan sambalnya yang pedas dan memikat.

BACA JUGA:Film Kuliner The Menu, Film Horror Tentang Makan Malam Mewah Penuh Kengerian yang Mencekam

Di masa lalu, Laksan Sambal sering disiapkan oleh para remaja putra dan putri desa Limbang Jaya saat ada acara-acara istimewa seperti pernikahan, acara karang taruna, atau tahlilan.

Hidangan ini menjadi salah satu hidangan favorit untuk masyarakat desa limbang jaya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Laksan Sambal telah menjadi jajanan lokal yang bisa dinikmati setiap hari oleh masyarakat.

Sumber: berbagai sumber