Perjuangan dan Faktor Keberuntungan Francesco Bagnaia! Jawara MotoGP Pertamina Grandprix 2023 di Mandalika

Perjuangan dan Faktor Keberuntungan Francesco Bagnaia!  Jawara MotoGP Pertamina Grandprix  2023 di Mandalika

Perjuangan dan Faktor Keberuntungan Francesco Bagnaia! Jawara MotoGP Pertamina Grandprix 2023 di Mandalika--instagram.com/@motogp

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo yang berbakat, menghadirkan penampilan gemilangnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada Minggu (15/10/2023). Setelah berjuang dan mendapatkan faktor keberuntungan.

Francesco Bagnaia berhasil merebut posisi pertama dalam klasemen MotoGP 2023, menggeser Jorge Martin dari Prima Pramac yang sebelumnya memimpin. Ini adalah kemenangan luar biasa bagi Bagnaia, terutama setelah ia memulai balapan dari posisi ke-13.

Prestasi luar biasa ini juga dihiasi dengan sejumlah rekor cemerlang. Bagnaia menjadi pembalap pertama yang mampu meraih kemenangan tanpa start dari empat baris terdepan sejak tahun 2006.

Ini adalah pencapaian yang memukau, yang menunjukkan ketangguhan dan bakatnya di lintasan. Bagaimana perjuangan dan keberuntungan Francesco Bagnaia sampai menjadi jawara Pertamina Granprix internasional 2023 di Mandalika?. 

BACA JUGA:VIRAL! Dua Sejoli Kasmaran Tengah Bermesraan di Kafe, Warganet: Adabnya Kemana?

Ternyata dibalik perjuangan ada faktor keberuntungan. Kesuksesan Bagnaia juga tidak terlepas dari faktor keberuntungan. Sejumlah peristiwa selama balapan memberinya keuntungan yang tak terduga.

Pesaingnya mengalami kecelakaan, sehingga memberikan kemudahan Bagnaia untuk menyalip. 

Luca Marini dari tim Mooney VR46 mengalami kecelakaan, yang membuka jalan bagi Bagnaia. Selain itu, Brad Binder dari tim KTM Red Bull juga mendapat hukuman long lap penalty, yang membuatnya kehilangan beberapa posisi.

Puncak dari keberuntungan Bagnaia terjadi ketika pesaing terdekatnya, Jorge Martin dari tim Prima Pramac, mengalami kecelakaan saat balapan hanya menyisakan 15 lap.

Tidak hanya itu, Bagnaia juga menunjukkan start yang cemerlang. Hanya dalam beberapa putaran, ia berhasil menembus barisan lima besar, menunjukkan bahwa ia adalah pembalap yang memiliki kemampuan untuk bersaing di puncak klasemen.

BACA JUGA:Jam Tangan Canggih! Huawei Watch GT 4 Menampilkan 2 Warna Pertanda Siang dan Malam

Martin, yang sebelumnya memimpin dengan selisih hampir 2 detik dari pembalap di belakangnya, Maverick Vinales dari tim Aprilia Racing, mengalami low side crash di tikungan 11. Ini adalah momen penting yang membantu Bagnaia untuk naik ke posisi kedua dan semakin gencar mengejar Vinales.

Francesco Bagnaia, yang berusia 26 tahun, akhirnya berhasil menyalip Vinales dan mencetak kemenangan yang luar biasa.

Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisinya di klasemen, tetapi juga membawanya unggul sebanyak 18 poin atas Jorge Martin, yang gagal mendapatkan poin dalam balapan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber