Penderita Diare Anak Meningkat Hingga 90 Pasien, Rsud Muara Enim Tambah Ruang Perawatan

Penderita Diare Anak Meningkat Hingga 90 Pasien, Rsud Muara Enim Tambah Ruang Perawatan

Salah satu pasien anak yang mendapatkan perawatan intensif di ruang paviliun RSUD Rabain Muara Enim. --Foto : Mardiansyah - PALTV

Setidaknya pasien anak dirawat intensif mulai dari dua hingga tiga hari, kebanyakan lebih dari tiga hari pasien sudah mengalami penyembuhan. 

Desi terpaksa merawat anaknya di RSUD Rabain karena menderita diare setelah satu hari mengalami berak. Setelah mendapatkan rujukan dari puskesmas anaknya Askiah harus menjalani perawatan intensif di ruang paviliun. 

BACA JUGA:Jelang Masa jabatannya Sebagai Kajati Sumsel, Sarjono Turin Berikan Kesan dan Pesan Selama Menjabat.

"Sudah sakit tiga hari ini, kalau dirawat sudah masuk dua hari, menurut dokter anak saya mengalami diare" ungkapnya. 

Akubat diare Askiah harus menjalani perawatan karena cairan tubuh yang berkurang dan harus mendapatkan infus sebagai pengganti cairan. Awalnya Askiah buang air besar hingga tiga kali dan akhirnya lemas, tapi sekarang sudah mulai mendingan. 

Diare sendiri disebabkan bakteri yang menggangu bagian pencernaan anak sehingga anak-anak bisa buang air besar secara berlebih.

Faktor cuaca panas dan lingkungan mempengaruhi penyebaran penyakit diare dan juga pola makan serta kualitas makanan dan minuman kemungkinan besar turut menjadi penyebab diare. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id