Harga Minyak Naik Setelah Serangan Hamas Ke Israel, Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan Ini

Harga Minyak Naik Setelah Serangan Hamas Ke Israel, Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan Ini

Harga Minyak Naik Setelah Serangan Hamas Ke Israel, Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan Ini--free pik.com

BACA JUGA:Pembela Palestine Balas Postingan Instagram Artis Galdadot : I Stand With Israel

Selat Hormuz sendiri memiliki panjang 39km merupakan satu-satunya jalur menuju laut untuk mengirim 1/6 produksi minyak mentah dan 1/3 gasa alam cair dunia.

James Cheo dari Bank HSBC mengatakan ketidakpastian tentang bagaimana peristiwa mendatang akan berkembang dapat mendorong investasi dalam treasury AS dan dolar, yang biasanya dibeli investor pada saat krisis.

Bank sentral Israel telah mengumumkan akan menjual hingga $ 30 miliar dalam mata uang asing untuk menenangkan pasar dan mendukung mata uang nasionalnya yang turun tajam.

Pada tahap ini, ada sedikit ketegangan. [Investor] ingin sedikit lebih jelas tentang tren, terutama terkait dengan data ekonomi dan ketidakpastian geopolitik," tambah Cheo.

BACA JUGA:Tersandung Kasus Dugaan Pemerasan dan Suap, Ratusan Masyarakat Palembang Minta Ketua KPK tak Goyah

Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, harga minyak melonjak 2 persen, mencatat lebih dari 66 per barel dalam 1 persen dari 120 bulan terakhir.

Mereka sedikit di atas 5 barel per barel pada bulan ke-70 tahun ini, tetapi terus meningkat sejak saat itu karena produsen mencoba membatasi produksi untuk mendukung pasar.

Arab Saudi, produsen minyak utama, mengatakan akan mengurangi 7 juta barel per hari dalam 1 bulan menjadi 100.

Anggota Opec+ lainnya, sekelompok negara penghasil minyak, juga sepakat untuk melanjutkan pemotongan produksi untuk memperkuat harga yang ditandai.

BACA JUGA:Mitsubishi XFORCE, Compact SUV Baru dengan 7 Fitur Unggulan Yang Tidak Dimiliki Kompetitor

Opec menyumbang sekitar 40% dari minyak mentah dunia, dan keputusannya dapat berdampak signifikan pada harga minyak.*

Nah ini link berita sumber : https://www.bbc.com/news/business-67050612.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc news.com