Harga Minyak Naik Setelah Serangan Hamas Ke Israel, Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan Ini

Harga Minyak Naik Setelah Serangan Hamas Ke Israel, Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan Ini

Harga Minyak Naik Setelah Serangan Hamas Ke Israel, Iran Bantah Terlibat Dalam Serangan Ini--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Harga minyak melonjak di tengah kekhawatiran bahwa situasi di Israel dan Gaza dapat mengganggu produksi minyak dari Timur Tengah.

Minyak mentah Brent, patokan internasional, naik 22,25 menjadiー 86,83, tetapi harga AS juga naik. Wilayah Israel dan Palestina bukanlah penghasil minyak, tetapi wilayah Timur Tengah menyumbang hampir 3 dari 1 pasokan dunia.

Dilansir dari BBC.Com, Negara-negara Barat mengutuk serangan itu. Seorang juru bicara Hamas, sebuah kelompok militan Palestina, bahwa mereka secara langsung mendukung migrasi dari Iran, salah satu produsen minyak terbesar di dunia.1

Iran membantah terlibat dalam serangan itu pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York pada hari Minggu(8/10). Namun, presiden Iran Ebrahim Raisi telah menyatakan dukungannya atas serangan tersebut.

BACA JUGA:FAKTA Oknum Ustadz Ponpes Tampar Murid di Palembang, Berujung Lapor Polisi, Begini Nasib Ustadz

Pada hari Senin, Israel memerintahkan raksasa minyak AS Chevron untuk menangguhkan produksi di ladang gas alam Tamar di lepas pantai utara negara itu, yang berada dalam jangkauan peluncuran roket dari jalur Gaza.

Kementerian Energi negara itu, yang telah menutup lapangan selama periode kerusuhan sebelumnya, mengatakan bahwa ada cukup bahan bakar dari sumber lain untuk memenuhi permintaan energi Israel.

Leviathan, ladang gas lepas pantai terbesar Israel, terus beroperasi seperti biasa, kata Chevron.

Dilansir dari BBC.com, Analis energi Saul Kavonic mengatakan harga minyak global naik karena kemungkinan kebakaran besar yang dapat menyebar ke negara-negara penghasil minyak utama terdekat seperti Iran dan Arab Saudi.

BACA JUGA:Kendaraan Smart Hybrid dari Suzuki Ertiga, Menawarkan kecanggihan dengan Tampilan Yang Modern.

Selain itu, kekacauan bisa saja terjadi di daerah-dareh penghasil minyak karena efek dari perperangan antara israel dan hamas ini"

Pada Senin pagi, harga minyak mentah West Texas Intermediate, patokan AS, naik 2,50 barel pada 85,30 barel. "Jika konflik menyelimuti Iran, yang dituduh mendukung serangan Hamas, hingga 3% pasokan minyak dunia terancam," tambah Kavonic.

Cavonik mengatakan bahwa jika melewati Selat Hormuz, jalur perdagangan minyak yang penting, sekitar 5 dari 1 pasokan dunia akan " disandera."

Selat Hormuz merupakan jalur yang sangat penting dalam mengiriman minyak dunia. Selat Hormuz terbentang dari teluk arabia dan teluk Oman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc news.com