Balik Kampung Halaman, Youtuber Ria Ricis Disambut Hangat Warga Palembang

Namun pengalaman sesungguhnya bermula ketika Ria Ricis memutuskan untuk naik perahu tradisional di Sungai Musi. Perahu merupakan salah satu alat transportasi dan tempat wisata paling ikonik di Palembang. 

Benteng ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang diam-diam menjadi saksi  perjalanan kota melewati setiap masanya.

Dengan latar belakang jembatan Ampera cantik yang menghadap ke sungai, Ria Ricis tampak begitu menikmati momen tersebut.

Keagungan Sungai Musi dan keindahan Jembatan Ampera semakin mempesona dengan kehadirannya.

Namun yang lebih istimewa dari momen tersebut adalah  Ria Ricis berkunjung ke Palembang tanpa suami dan anak.

Meski sendirian, namun semangatnya tetap cemerlang dan ia menikmati setiap momen di Palembang. Ini adalah contoh bagaimana seseorang bisa  mengejar kebahagiaannya secara mandiri, meski  jauh dari rumah.

BACA JUGA:Komplotan Pencuri Rp300 Juta di Hotel Duta Ditangkap, Ternyata Korban Percaya Pelaku Bisa Gandakan Uang!

Dalam potretnya, Ria Ricis juga terlihat memilih pakaian yang sesuai dengan simbol kota Palembang. Ia tidak hanya seorang penjelajah tetapi juga seorang apresiasi terhadap budaya lokal.

Bahkan, ia melakukan aksi gagah berani sambil berbaring di atas perahu yang meluncur mulus menyusuri sungai.

Ini bukti Ria Ricis punya jiwa petualang dan tak takut mencoba hal baru. Di atas perahu tradisional, Ria Ricis juga menunjukkan bahwa dirinya tidak takut mengambil risiko. Dalam kunjungannya, Ria Ricis juga punya tujuan lain yang sangat penting.

Sebagai  selebriti internet, ia dikenal sebagai videografer komedi di akun Instagram-nya dengan 33 juta pengikut, kemudian menjadi terkenal sebagai YouTuber dan memiliki lebih dari 34 juta pengikut memantau. Ikuti akun TikTok (terbesar di Indonesia) yang meluncurkan platform tersebut.

Baru saja diluncurkan di Indonesia.  Ricis mengisi waktu luangnya dengan menulis. Beberapa buku telah ditulisnya, mulai dari judul "Ricis", "Aku Ucapkan Selamat Tinggal", "NEXT", "Bukan Buku Tentang Pernikahan (BBN)" dan "Maaf Ayah" yang laris. Best seller di beberapa toko buku di Indonesia.(*)

Sumber: berbagai sumber