Pengusaha Kemplang Korban Perampokan Dimakamkan, Keluarga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

Menurut Vagga, Yeni adalah satu-satunya saksi yang melihat langsung bagaimana pelaku melakukan aksinya.

“Kakak ipar saya luka cukup parah, diduga diserang dengan celurit. Syukurlah sekarang kondisinya lebih baik,” kata Vagga.

Vagga menjelaskan bahwa di rumah tersebut tinggal Darma, istri, seorang anak yang masih kecil, serta seorang suster. Saat kejadian, anak korban berada di dalam kamar dan tidak mengetahui apa yang terjadi.

“Kami tidak tahu dari mana pelaku masuk. Semuanya sudah kami serahkan ke pihak berwajib untuk diungkap,” tambahnya.

BACA JUGA:Gandeng Indosat Business, PLN percepat Ekosistem EV Lewat Digitalisasi SPKLU dan Transformasi Layanan Energi

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Kawal Pemeriksaan Substantif Pendaftaran Beras Dayang Rindu Sebagai Indikasi Geografis

Keluarga dan kerabat mengantarkan jenazah Darma Kusuma ke peristirahatan terakhir di TPU Talang Kerikil.-Mulyadi-PALTV

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan Darma yang tewas dengan luka gorokan di leher. Yeni ditemukan dalam keadaan kritis. Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam 25 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB di ruko tempat keluarga itu tinggal sekaligus berusaha.

Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Jatanras Polda Sumsel telah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, serta menggunakan anjing pelacak K9 untuk melacak jejak pelaku.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi terduga pelaku.

“Sementara ini terduga pelaku satu orang dan masih dalam pengejaran. Kami juga mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penyidik masih mengumpulkan bukti terkait dugaan motif yang kemungkinan berkaitan dengan pencurian disertai kekerasan.

Sumber: paltv.co.id