Tradisi Unik Suku Apatani di India : Sumbat Hidung Sebagai Larangan Wanita Tampil Cantik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Suku Apatani adalah sebuah kelompok etnis yang tinggal di lembah Subansiri bagian tengah di negara bagian Arunachal Pradesh, India. Dimana suku ini memiliki tradisi unik sumbat hidung bagi wanitanya.

Suku Apatani dikenal dengan tradisi yang unik dan aneh yang telah menarik perhatian dunia, yaitu tradisi sumbat hidung. Tradisi ini melibatkan pemakaian tusuk hidung yang besar dan mencolok oleh anggota suku ini, terutama perempuan.

Setiap wanita umumnya ingin tampil cantik, namun hal ini mungkin tidak berlaku bagi masyarakat Suku Apatani. Tradisi menyumbat hidung ini disinyalir bertujuan untuk melarang wanita tampil cantik.

Meskipun tradisi ini mungkin terlihat aneh bagi banyak orang, ia memiliki makna mendalam dalam budaya Suku Apatani. Kali ini kita kan membahas tentang tradisi aneh sumbat hidung Suku Apatani, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

 BACA JUGA:Para Turis Harus Waspada! Ini Sisi Buruk Yang Wisatawan Harus Tahu Sebelum Liburan ke Kota Paris Perancis

 Asal Usul Tradisi Sumbat Hidung:

Tradisi sumbat hidung Suku Apatani memiliki akar sejarah yang panjang dan menarik. Konon, pada zaman dahulu, suku ini menyumbat hidung dengan tindik yang dilakukan sebagai bentuk perlindungan dari penculikan.

Tusuk hidung besar yang digunakan sebagai sumbat ternyata dapat membuat wajah mereka tampak lebih menakutkan dan kurang menarik.

Konon pada zaman dahulu wanita Suku Apatani disebut-sebut memiliki paras cantik. Akan tetapi kecantikan ini justru membawa masalah.

BACA JUGA:Mencekam! Begini Kronologi Kota Cinta Paris Yang Sekarang Penduduknya Hidup DI Lingkungan Banyak Tikus

Di masa lalu, para wanita Suku Apatani sering diculik oleh suku tetangga untuk dijadikan istri. Untuk mencegah hal itu, kepala suku meminta setiap wanita Suku Apatani untuk menyumbat lubang hidung serta menato wajah mereka.

Tujuannya agar mereka para wanita suku apatani terlihat tidak menarik sehingga terhindar dari penculikan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kebiasaan tersebut menjadi tradisi dan identitas para perempuan Suku Apatani. Sejak usia dini, anak-anak perempuan disumbat hidung dan di tato wajahnya dan menjadi identitas budaya Suku Apatani.

 Proses Sumbat Hidung:

BACA JUGA:Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Penuh Sejarah juga Keberkahan bagi Masyarakat