Kadis Pariwisata Sumsel Dr AS Mentor Senior Investasi Bodong FEC Memberikan Pengakuan Sebagai Korban

Kamis 14-09-2023,13:54 WIB
Reporter : firman
Editor : Hanida Syafrina

Niat hati ingin membantu dan berbagi kebahagian seperti yang dia rasakan kepada orang-orang dan sahabatnya. Diapun tidak menyangka justru menjadi musibah karena situasi dan regulasi.

Saya hanya bisa berdo'a dan berharap Allah tetap sayang dan melindungi serta memberi petunjuk kepada saya untuk melangkah kearah yg lebih baik dan di redhoi Allah..

Sebagai Korban seperti yang lainnya, dan sebagai warga negara yg taat Hukum, saya bersama beberapa rekan lain yg juga me jadi Korban telah membuat laporan kepada pihak kepolisian, dengan harapan Pihak Kepolisian bisa mengusut dan mencari solusi yg terbaik.

dr Aufa juga ucapkan terima kasih kepada Pihak POLDA Sumsel yang dengan sigap telah merespon keluhan masyarakat dengan menyiapkan posko pengaduan, sehingga ada tempat kami mengadu dan memohon pertolongan.

BACA JUGA:Update Mayat Tanpa Kepala di Pantai Lampung, 5 Warga Lapor Kehilangan Keluarga!

Sekedar informasi, saking bahagianya para member FEC yg telah merasakan keuntungan, pada saat perayaan HUT RI.

Pak Kadis mengatakan sangat bahagia berbagi kebahagian dengan beberapa anak Yatim Piatu dengan memberikan Sembako dan uang saku pada beberapa rumah yatim Piatu.

Seperti diberitakan, investasi FEC sejak tanggal 4 September aktivitasnya dibekukan oleh PAKI / OJK. Alasannya FEC belum mendapat rekomendasi dari OJK.

Akibatnya dari pembekuan ini para member FEC se Indonesia, termasuk AS sebagai inisitor FEC di Sumsel dan mentor senior FEC, tidak bisa melakukan penarikan uang dan tidak jelas apakah uang mereka bisa kembali atau hangus begitu saja.*

Kategori :