BACA JUGA:OMG! Seraphim S-Snake Jatuh Cinta kepada Luffy
Serangan buaya ini biasanya dipicu oleh aktifitas hewan ini yang bersinggungan dengan manusia. Dimana habitatnya biasanya terganggu oleh perubahan iklim alam maupun aktifitas manusia yang berada di daerah hidup hewan tersebut.
Kebuasan buaya muara di Sumsel ini sangat menakutkan. Buaya ini biasanya tidak hanya menggigit tetapi akan menarik korban masuk sungai atau air kemudian mencabik-cabik tubuh korban.
Apa saja yang harus dilakukan agar terhindari dari serangan buaya?. Sebaiknya jika baru datang di satu wilayah, tanyakan dahulu kepada penduduk setempat apakah terdapat buaya di daerah itu. Kalau iya, hindari pergi ke wilayah yang airnya keruh.
Kemudian hindari berada di wilayah perairan di malam hari. Buaya biasanya dapat menyembunyikan diri dengan baik. Perhatikan jika pada malam hari, mata buaya akan terlihat bersama hidungnya saja, sementara tubuhnya berada di dalam air.
Selain itu, hindari berada di rawa-rawa yang tumbuhanatua rumputnya lebat. Karena biasanya ada buaya di bawahnya untuk terus berlindung dan mencari ikan sebagai makanan.
Lalu jenis buaya apa saja yang saat ini masih hidup berkeliaran dan siap memangsa manusia yang lengah?. Di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terdapat beberapa jenis buaya yang dapat ditemukan.
Namun, jenis buaya yang paling umum di daerah ini adalah buaya muara (Crocodylus porosus), yang juga dikenal sebagai buaya air asin.
Buaya muara adalah spesies buaya yang dapat hidup baik di air tawar maupun air asin, dan mereka biasanya ditemukan di perairan sungai, rawa, dan estuari.
Selain itu, beberapa jenis buaya lainnya yang juga mungkin dapat ditemukan di Provinsi Sumatera Selatan adalah:
1. Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii): Juga dikenal sebagai buaya irian, buaya senyulong adalah spesies buaya yang lebih jarang ditemukan. Mereka memiliki ciri khas moncong yang panjang dan lebih sempit dibandingkan dengan buaya muara.
2. Buaya kalimantan (Crocodylus raninus): Meskipun namanya mengacu pada Kalimantan, buaya ini juga dapat ditemukan di sebagian Sumatera. Termasuk di Sumatera Selatan. Mereka umumnya tinggal di perairan air tawar seperti sungai dan danau.
3. Buaya siksa (Crocodylus siamensis): Buaya ini juga dapat ditemukan di beberapa bagian Sumatera, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan. Mereka biasanya hidup di perairan air tawar dan memiliki ciri khas moncong yang lebih lebar.
BACA JUGA:Sejarah Inter Milan dalam Meraih Piala Liga Champions: Kilas Balik Prestasi Gemilang