Upaya pemerintah Amerika Serikat melalui rancangan regulasi aset digital yang bertujuan memperjelas kewenangan pengawasan antara otoritas keuangan diyakini dapat menciptakan kepastian hukum.
Kejelasan aturan ini berpotensi membuka jalan bagi masuknya dana institusional dalam jumlah yang lebih besar ke pasar kripto.
Prediksi Harga Bitcoin di 2026
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Angkut 48.176 Penumpang, Hingga Hari Ke 13 Momen Nataru
BACA JUGA:PLN UID S2JB Ajak Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Hadiah Tahun Baru 2026
Sejumlah lembaga keuangan dan tokoh industri kripto telah merilis proyeksi harga Bitcoin untuk 2026.
Beberapa di antaranya memperkirakan Bitcoin dapat mencapai kisaran 150 ribu hingga 180 ribu dolar AS.
Bahkan, ada pula prediksi yang lebih agresif dengan target ratusan ribu dolar AS apabila adopsi institusional terus meningkat dan siklus pasar kripto berlanjut positif.
Meski demikian, perbedaan proyeksi tersebut menunjukkan bahwa pasar kripto tetap sarat dengan ketidakpastian.
Prediksi harga tidak dapat dijadikan patokan mutlak, melainkan sebagai gambaran potensi berdasarkan asumsi tertentu.
Menyikapi Arah Bitcoin ke Depan.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tegaskan Larangan Angkutan Batu Bara Melintas Jalan Umum
BACA JUGA:PLN UID S2JB Ajak Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Hadiah Tahun Baru 2026
Secara umum, prospek Bitcoin menuju 2026 masih dinilai menjanjikan.
Dukungan dari adopsi institusional, perkembangan regulasi yang lebih jelas, serta kondisi ekonomi yang berpotensi lebih kondusif menjadi faktor pendorong utama.
Namun, volatilitas pasar kripto diperkirakan tetap akan menjadi tantangan.