Bitcoin Sepi Di Ujung Tahun, Intip Potensinya di 2026

Rabu 31-12-2025,14:55 WIB
Reporter : m fikri adriansyah
Editor : Hanida Syafrina


karakter harganya yang fluktuatif juga menjadikan Bitcoin sebagai instrumen investasi berisiko tinggi--Chat GPT image

Kondisi ini memicu koreksi tajam yang menyeret harga Bitcoin hingga berada di bawah level 16 ribu dolar AS.

Tahun 2023 menjadi periode pemulihan bertahap. Bitcoin kembali menguat seiring membaiknya sentimen pasar dan meningkatnya ekspektasi terhadap kehadiran Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat.

Harga BTC menutup tahun tersebut di atas level 42 ribu dolar AS.

Momentum positif berlanjut pada 2024 hingga 2025. Kehadiran ETF Bitcoin spot serta meningkatnya partisipasi investor institusional mendorong harga Bitcoin menembus level psikologis 100 ribu dolar AS.

BACA JUGA:Desain Gagah SUV Nissan, Cocok untuk Perkotaan dan Off-Road

BACA JUGA:PLN UID S2JB Ajak Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Hadiah Tahun Baru 2026

Pada 2025, BTC sempat menyentuh kisaran 124 ribu dolar AS sebelum mengalami koreksi dan ditutup di bawah 90 ribu dolar AS menjelang akhir tahun.

Faktor Pendorong Bitcoin Menuju 2026

Memasuki 2026, kondisi ekonomi global diperkirakan relatif lebih stabil dibandingkan periode sebelumnya.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di kisaran 2,8 persen, ditambah potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS hingga 50 basis poin, dinilai dapat memberikan angin segar bagi aset berisiko, termasuk kripto.

Dari sisi fundamental, Bitcoin memiliki karakteristik suplai terbatas yang membuatnya kerap dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.

BACA JUGA:BNNK Ogan Ilir Tes Urine 227 Kades, Hasilnya Bikin Terkejut?

BACA JUGA:Imigrasi Kelas I TPI Palembang Gelar Konferensi Pencapaian Kinerja Selama 2025

Dengan jumlah maksimum 21 juta koin, Bitcoin dianggap lebih tahan terhadap pelemahan nilai mata uang fiat di tengah ketidakpastian ekonomi.

Aspek regulasi juga menjadi faktor krusial.

Kategori :