Dengan penghargaan ini menjadi pemacu semangat agar lebih baik lagi dan turun lebih drastis lagi dari tahun sebelumnya.
Bupati Ogan Ilir berharap kepada masyarakat untuk selalu mengikuti kegiatan-kegiatan Penyuluhan Keluarga Berencana dan Posyandu dalam menciptakan keluarga berencana dan peurunan stunting.
Kepada para petugas untuk tidak lelah dan hentinya dalam menghadapi berbagai lapisan masyarakat dalam menjalankan program-program Keluarga Berencana dan penurunan angka stunting di Desa.
Penghargaan dari Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan Menko PMK RI Muhadjir Effendy ini, juga diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir Mikhailla Tikha Alamsyah.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Mikhailla Tikha Alamsyah bersyukur atas capaian keberhasilan dengan mendapatkan penghargaan dari Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan Menko PMK RI Muhadjir Effendy .
Menurutnya, penurunan angka stunting dan pembentukan pembangunan keluarga berencana mempunyai garda terdepan, yakni Posyandu. Untuk itu, Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir terus memberikan dukungan secara materiil dan non materiil dalam menggalakkan Posyandu di Desa dan Kelurahan di Kabupaten Ogan Ililr.
BACA JUGA:Angka Stunting Tinggi, BKKBN Sumsel Gaet Jurnalis
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Mikhailla Tikha Alamsyah juga berharap agar selalu semangat dan harus bersinergi bersama, dalam meningkatkan keluarga berencana dan penurunan angka stunting.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Ogan Ilir Ardhani yang juga mendapat pengahargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan Menko PMK RI Muhadjir Effendy.
Menurt Ardhani, penghargaan Manggala Karya Kencana ini merupakan tantangan bagi petugas lapangan dan seluruh OPD yang ada, agar ke depan Dinas dan Instansi di Kabupaten Ogan Ilir untuk bergotong royong, bersama-sama menggerakkan program penurunan angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir yang bertahap. Karena, Kabuaten Ogan Ilir terdiri dari 241 Desa dan 16 Kecamatan.
Wakil Bupati Ogan Ilir Ardhani berharap dapat menanggulangi stunting anak yang baru berkeluarga, anak remaja dan gencar mensosialisasikan hidup sehat, seperti Desa yang masih memiilki sanitasi yang tidak layak dan lainnya.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Salat Iduladha di Masjid Walimah dan Sumbang Seekor Sapi Kurban
Tahun berikutnya, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menargetkan penurunan angka stunting yang lebih banyak lagi. Bahkan seluruh balita yang tidak terkena stunting pun juga harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, agar terciptanya Visi Misi Kabupaten Ogan Ilir Bangkit Lebih Sejahtera.*