BACA JUGA:Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
BACA JUGA: Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Kebun Pisang OKU Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Semua bahan ini dihaluskan dan ditumis hingga mengeluarkan aroma harum yang menggoda sebelum dicampur dengan daging ikan.
Untuk menambah cita rasa, ditambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya agar kuah terasa seimbang, tidak terlalu asin dan tidak terlalu lembek rasa rempahnya.
Proses Memasak : Dimulai dengan merebus ikan gabus menggunakan air mineral hingga matang sempurna.
Daging ikan yang telah matang dihaluskan bersama sebagian kaldu, menghasilkan adonan lembut yang menjadi dasar rasa gurih alami pada kuah.
Tahap selanjutnya adalah menumis bumbu halus bersama serai dan daun salam menggunakan minyak sayur.
Ikan gabus dikenal memiliki daging yang padat, lembut, dan gurih alami tanpa aroma amis.--ig@ingkoh aming
Proses ini dilakukan hingga bumbu tidak lagi berbau langu dan mengeluarkan minyak tanda sudah matang.
BACA JUGA: Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Kebun Pisang OKU Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan
BACA JUGA:BMKG: Gerak Semu Matahari Sebabkan Cuaca Panas di Sumsel
Setelah itu, masukkan daging ikan gabus halus ke dalam tumisan dan aduk hingga tercampur rata serta tanak.
Kemudian, tuangkan santan encer terlebih dahulu dan biarkan mendidih perlahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Setelah itu, tambahkan santan kental dan bumbui dengan garam serta penyedap rasa, kuah dimasak hingga mendidih dan mengeluarkan aroma harum menggoda.
Hasil akhirnya adalah kuah santan berwarna kuning cerah, gurih, dan sedikit kental dengan rasa rempah yang seimbang.
Sajian ini akan terasa lebih nikmat jika disajikan dengan lontong hangat sebagai sumber karbohidrat.