Dadar Jiwo, Kuliner Tradisional Palembang dengan Isian Pepaya Muda yang Unik

Sabtu 18-10-2025,15:44 WIB
Reporter : Leni Marlina
Editor : Hanida Syafrina

Setelah itu, bawang merah dan bawang putih dihaluskan, lalu ditumis hingga harum dan berwarna keemasan.

BACA JUGA:Hewan Buas Teror Ternak Kambing Warga

BACA JUGA:Redmi Pad Pro: Tablet Terjangkau, Apakah Cocok untuk Menggambar Digital?

Tambahkan garam, kaldu jamur, dan merica bubuk secukupnya.

Masukkan pepaya parut ke dalam tumisan, lalu aduk hingga bumbu meresap dan tekstur pepaya sedikit layu.

Proses ini tidak perlu terlalu lama agar pepaya tetap memiliki sedikit tekstur renyah setelah matang, isian siap digunakan.

Ambil selembar kulit dadar, letakkan satu sendok makan isian pepaya di tengahnya, kemudian gulung atau lipat seperti risol, ulangi hingga semua bahan habis.

Dadar Jiwo biasanya disajikan di atas piring dengan taburan bawang goreng renyah di atasnya.

Tambahan irisan cabai merah segar membuat tampilannya semakin menggoda.

Bagi pencinta cita rasa khas Palembang, menyantap Dadar Jiwo dengan cuka pempek menjadi pilihan sempurna.

BACA JUGA:Kue Durian Favorit dari Palembang Harum, Camilan Ikonik Pecinta Durian

BACA JUGA:Pentol Ikan Palembang, Camilan Gurih dari Olahan Ikan Pilihan

Perpaduan antara rasa gurih dadar dan asam pedas cuka menghasilkan sensasi yang menggugah selera.

Beberapa orang bahkan menambahkan sambal lado atau saus cabai untuk memberikan rasa pedas yang lebih tajam.

Dadar Jiwo cocok disajikan sebagai kudapan sore hari, teman minum teh, atau bahkan menu pelengkap dalam acara keluarga dan hajatan. 

Kategori :