Kuah ini dibuat dari campuran gula merah, asam jawa, cabai, dan bawang putih, menghasilkan rasa unik yang asam, manis, sekaligus pedas.
Masyarakat Palembang memiliki kebiasaan menyantap pempek bersama cuko dalam berbagai suasana, baik untuk camilan sore hari maupun hidangan utama.
Rasa gurih pempek berpadu dengan kuah cuko yang tajam menciptakan harmoni rasa yang sulit ditolak.
Bahan-Bahan :
700 gram ikan seluang giling segar, 500 gram tepung sagu, 300 ml air, 2 butir telur ayam, 3 siung bawang putih yang dihaluskan, 2 sendok makan garam, 1 sendok makan gula pasir.
BACA JUGA:Sekali Charge, Xiaomi 13T Bisa Dipakai Nonton Film Nonstop Hingga Seharian Penuh
BACA JUGA:Pura 80 Ultra: Ancaman Nyata 'Kamera Profesional Killer'?
Cara Membuat : Siapkan panci berisi air dalam jumlah sedang, kemudian didihkan, tambahkan sekitar 3 sendok makan minyak agar adonan pempek tidak saling menempel ketika direbus.
Salah satu variasi pempek yang menarik untuk dicoba adalah pempek lenjer ikan seluang.--ig@wenydiesriska
Buat adonan pempek, campurkan daging ikan seluang giling dengan bawang putih, garam, gula, telur, dan air, aduk rata hingga semua bahan menyatu.
Kemudian tambahkan secara bertahap tepung sagu dengan cara membolak balikan adonan agar tidak keras.
Gunakan sendok untuk mengaduk, agar adonan tidak terlalu lengket di tangan, setelah seluruh sagu masuk, barulah bentuk adonan dengan tangan.
Bentuk adonan menjadi lenjer, ukuran bisa dibuat besar sesuai selera.
BACA JUGA:Xiaomi 13T Mendukung VoLTE Jernih? Ini Fakta Baru yang Gak Semua Orang Tahu!
BACA JUGA:Xiaomi 13T Hadir dengan Jaringan 5G Super Cepat, Pengalaman Internet Tanpa Batas
Karena bentuknya cukup besar, waktu perebusan akan lebih lama dibanding pempek kecil.