PALTV.CO.ID- Pasar ponsel kelas entri di Indonesia saat ini semakin ramai dengan berbagai pilihan menarik.
Di rentang harga Rp1 jutaan, konsumen bisa menemukan beragam merek dan model yang menawarkan fitur cukup lengkap untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah: mana yang lebih unggul, HP 1 jutaan buatan China atau buatan lokal?
Artikel ini akan membandingkan keduanya dari berbagai aspek seperti spesifikasi, harga, after sales, desain, serta daya tahan.
1. Merek dan Popularitas di Pasaran
HP Buatan China di rentang harga Rp1 jutaan didominasi oleh merek-merek seperti Xiaomi (Redmi), realme, Infinix, dan itel. Merek-merek ini sudah dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki pangsa pasar besar di Indonesia. Infinix dan itel bahkan gencar mengincar kelas pemula dengan spesifikasi cukup menarik.
BACA JUGA:5 Game Emulator Ringan di HP 1 Jutaan, Seru-Seruan Tanpa Bikin HP Ngelag
BACA JUGA:Ford Ranger Raptor 2025: Pikap Bertenaga V6 3.0 Liter Twin-Turbo dengan 392 Tenaga Kuda
Sementara itu, HP Buatan Lokal seperti Advan, Luna, dan Evercoss masih terus berusaha bertahan di tengah gempuran merek China.
Popularitasnya memang tidak sebesar HP buatan China, namun mereka memiliki keunggulan di sisi ketersediaan layanan purna jual yang tersebar di berbagai daerah.
2. Spesifikasi dan Performa
Dari sisi spesifikasi teknis, HP buatan China unggul cukup jauh. Misalnya, pada rentang harga Rp1 juta, kita bisa menemukan HP dari Infinix atau itel yang sudah menggunakan chipset Unisoc T606 atau Helio G35, RAM 4GB, dan memori internal 64GB. Bahkan ada yang menawarkan layar besar 6,6 inci dengan refresh rate 90Hz.
Sementara itu, HP lokal seperti Advan atau Evercoss biasanya masih menggunakan prosesor yang lebih standar seperti SC9863A atau MediaTek seri lama, dengan RAM 2GB atau 3GB dan penyimpanan internal 32GB.
review HP murah buatan China dan Indonesia--Foto: instagram@diehandyexperten
Meski cukup untuk penggunaan ringan seperti chatting atau browsing, jelas performa multitasking-nya kalah dibandingkan HP China.