Pesanan ini menunjukkan bahwa batik Lamongan punya potensi di pasar global. Saat ini, permintaan juga terus mengalir dari kota-kota besar seperti Medan, Batam, Samarinda, dan Ternate.
Batik Tulis Soedjono, Cara Anak Muda Lamongan Ubah Wajah Batik Lokal--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Umbar berharap acara seperti BRI UMKM EXPO(RT) bisa diperluas ke lebih banyak kota kecil agar UMKM lain mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang dan menembus pasar luas.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) 2025 telah memasuki tahun keenam.
Acara ini dirancang sebagai bagian dari strategi BRI dalam menguatkan peran UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional. Terdapat berbagai kegiatan, mulai dari pameran, showcase UMKM unggulan, business matching, hingga hiburan dan instalasi seni.
Tahun ini, lebih dari 1.000 UMKM terbaik dari lima kategori berhasil lolos kurasi dan ditampilkan. Selama empat hari pelaksanaan (30 Januari – 2 Februari 2025), acara ini berhasil menarik lebih dari 63.000 pengunjung.
“Melalui program ini, kami ingin membuka akses UMKM ke pasar global serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja. BRI akan terus mendorong pemberdayaan UMKM demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hendy.