PALTV.CO.ID, - Tim ilmuwan dari Pohang University of Science and Technology (POSTECH) telah menciptakan baterai inovatif yang mampu mengubah wajah industri otomotif selamanya.
Dengan teknologi ini, mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 1.000 kilometer dalam sekali pengisian daya, mengancam dominasi mobil berbahan bakar bensin yang telah bertahan lebih dari seabad.
Rahasia di balik penemuan ini terletak pada penggunaan silikon, bahan yang selama ini dikenal sebagai komponen penting dalam industri elektronik.
Namun, tim peneliti Korea Selatan ini tidak menggunakan silikon biasa. Mereka mengembangkan partikel silikon yang ukurannya 1.000 kali lebih besar dari yang biasa digunakan dalam baterai konvensional.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Fitur Canggih BYD Sealion 7
BACA JUGA:Rekomendasi HP Baru Harga 2 Jutaan di Awal Tahun 2025, Mana Yang Paling Layak Dibeli?
Partikel silikon ini kemudian dikombinasikan dengan "gel ajaib" yang berfungsi sebagai pelindung elastis, memungkinkan baterai tetap stabil meskipun mengalami perubahan bentuk selama pengisian dan pengosongan daya.
Dr. Park Soojin, pemimpin proyek penelitian ini, menjelaskan bahwa kombinasi silikon dan gel ini menghasilkan baterai yang 40 persen lebih bertenaga dibandingkan baterai lithium-ion yang saat ini mendominasi pasar.
Selain itu, teknologi ini juga menjanjikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, mengurangi risiko overheating atau kebakaran yang sering dikhawatirkan pada baterai konvensional.
Salah satu keunggulan utama dari teknologi ini adalah bahan bakunya yang melimpah. Silikon, sebagai bahan utama, dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru bumi, berbeda dengan lithium yang langka dan harganya terus melambung tinggi.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Rencanakan Peningkatan Kualitas Sarana Faskes
BACA JUGA:Tidak Miliki Amdal, Perusahaan Tambang Harus Diberi Sanksi
Hal ini membuka peluang untuk produksi massal baterai dengan biaya yang lebih terjangkau, membuat mobil listrik semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.
Dengan teknologi ini, mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 1.000 kilometer dalam sekali pengisian daya,--ilustrasi pribadi
Dampak dari penemuan ini sangat besar bagi masa depan transportasi. Bayangkan, dengan sekali pengisian daya, mobil listrik dapat menempuh jarak Jakarta-Surabaya tanpa perlu berhenti untuk mengisi ulang.