Sesak Napas: Kesulitan bernapas yang terjadi selama aktivitas fisik atau saat istirahat bisa menjadi tanda gagal jantung.
Palpitasi: Detak jantung yang cepat atau tidak teratur dapat menandakan adanya aritmia.
Pusing atau Pingsan: Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak.
Kelelahan Ekstrem: Merasa sangat lelah tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah jantung.
Pembengkakan: Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut bisa menjadi tanda gagal jantung.
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Jantung Pisang atau Ontong, Rasakan Manfaat Kesehatan Bagi Tubuh Kita
BACA JUGA:White Tomato: Jarang Digunakan, Padahal Ampuh Untuk Kesehatan Kulit
Pencegahan Penyakit Jantung
Pencegahan adalah kunci untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan jantung meliputi:
Berhenti Merokok: Menghentikan kebiasaan merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengontrol Tekanan Darah: Mengontrol tekanan darah melalui diet, olahraga, dan obat-obatan jika diperlukan dapat membantu mencegah kerusakan pada arteri.
Mengatur Kolesterol: Memantau dan mengontrol kadar kolesterol dengan diet sehat dan obat-obatan dapat mencegah penumpukan plak di arteri.
BACA JUGA:Hari AIDS Sedunia: Seruan untuk Hak Setara dan Perjuangan Melawan HIV/AIDS
BACA JUGA:Tips Pakai Exfoliating Serum agar Wajah Glowing Bebas Iritasi
Mengelola Diabetes: Mengelola kadar gula darah dengan baik dapat mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah dan saraf yang dapat menyebabkan penyakit jantung.