Amerika Serikat Perketat Pembatasan Ekspor, Menargetkan Industri Semikonduktor Tiongkok

Selasa 03-12-2024,21:42 WIB
Reporter : Apriadi Adie
Editor : Muhadi Syukur

PALTV.CO.ID - Amerika Serikat (AS) telah memperkenalkan langkah-langkah ketat terbaru yang menargetkan industri semikonduktor Tiongkok dengan membatasi ekspor ke 140 perusahaan.

Ini merupakan tindakan keras ketiga yang diambil AS terhadap sektor chip Tiongkok dalam tiga tahun terakhir.

Langkah-langkah ini akan memengaruhi berbagai aspek industri semikonduktor, mulai dari peralatan produksi chip canggih, perangkat lunak, hingga komponen memori bandwidth tinggi (HBM) yang sangat penting untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Pada hari Senin, Kementerian Perdagangan AS mengumumkan kebijakan baru yang mencakup pembatasan terhadap berbagai entitas dan produk, yang ditujukan untuk menanggapi kekhawatiran AS terkait ancaman terhadap keamanan nasional dan dominasi teknologi tinggi Tiongkok.

Kebijakan ini juga bertujuan untuk membatasi kemampuan Tiongkok dalam mempercepat pengembangan chip canggih yang dapat digunakan untuk tujuan militer dan komersial.

BACA JUGA:Dijemput Chevrolet Suburban, Begini Sambutan Gagah untuk Prabowo di Amerika

BACA JUGA:Mengenal Donald Trump, Pemenang Hitung Cepat Pemilu Presiden Amerika Dari Partai Republik


AS juga memperluas wewenang untuk membatasi ekspor produk semikonduktor yang diproduksi di luar negeri--Foto : -

Pembatasan pada Peralatan Chip

Salah satu langkah besar yang diumumkan adalah pembatasan ekspor peralatan manufaktur semikonduktor yang diperlukan untuk produksi sirkuit terintegrasi dengan node canggih.

Beberapa peralatan penting yang terkena pembatasan ini termasuk mesin etsa, deposisi, litografi, implantasi ion, anil, metrologi, serta alat inspeksi dan pembersihan. Peralatan ini sangat krusial untuk memproduksi chip canggih yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti AI dan komputasi tinggi.

Langkah ini diperkirakan akan berdampak pada perusahaan-perusahaan besar seperti Lam Research, KLA Corp, dan Applied Materials, yang merupakan produsen utama peralatan semikonduktor di AS. Selain itu, perusahaan non-AS seperti ASM International, produsen peralatan asal Belanda, juga dapat terpengaruh oleh kebijakan ini.

Pembatasan ini akan membatasi kemampuan Tiongkok untuk mengakses teknologi manufaktur chip yang diperlukan untuk bersaing dalam industri semikonduktor global.

BACA JUGA:Tidak Konsisten Dalam Konflik Timur Tengah! Amerika Serikat Kecam Israel Tapi Malah Kirim Pasukan

BACA JUGA:Amerika Serikat Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Antisipasi Serangan Rudal Iran

Kategori :