Daftar Entitas dan Pembatasan Produk Asing
Salah satu langkah signifikan lainnya adalah pembatasan terhadap 140 perusahaan yang kini terdaftar dalam Daftar Entitas Departemen Perdagangan AS.
Daftar ini mencakup pabrik semikonduktor, perusahaan alat semikonduktor, serta perusahaan investasi yang dianggap memiliki hubungan dengan pemerintah Tiongkok dan mendukung pengembangan chip canggih yang berisiko bagi keamanan nasional AS dan sekutunya. Beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar ini antara lain Wise Road Capital, WingTech Technology, dan JAC Capital.
BACA JUGA:Potensi Resesi Amerika Serikat dan Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh JD Vance, Calon Wapres Amerika Serikat Pendamping Donald Trump
Menargetkan Industri Semikonduktor Tiongkok--Foto :
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Entitas biasanya tidak dapat mengajukan lisensi ekspor untuk produk-produk yang mereka butuhkan, yang pada akhirnya membatasi akses mereka terhadap teknologi vital dari AS dan negara-negara sekutu.
Selain itu, AS juga memperluas wewenang untuk membatasi ekspor produk semikonduktor yang diproduksi di luar negeri namun mengandung teknologi asal AS.
Aturan ini akan berlaku untuk peralatan semikonduktor yang diproduksi di negara-negara seperti Israel, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan. Meskipun Jepang dan Belanda tidak termasuk dalam pembatasan ini, langkah ini memperluas kontrol AS atas rantai pasokan global semikonduktor.
Dampak dan Implikasi
Langkah-langkah ini menandakan upaya AS yang semakin intens untuk membatasi kemajuan industri semikonduktor Tiongkok, yang dianggap sebagai sektor kunci dalam ambisi teknologi dan militer Tiongkok. Tindakan ini berpotensi memperburuk ketegangan perdagangan antara kedua negara dan mengganggu hubungan ekonomi global.
BACA JUGA:Capres Amerika Serikat Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennslyvania
BACA JUGA:Amerika Serikat Disebut Donatur Militer Terbesar di Dunia, Israel Paling Banyak Menerima Sumbangan
Sementara itu, Tiongkok kemungkinan akan terus mencari cara untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, terutama dalam industri semikonduktor.