PALTV.CO.ID - China terus menunjukkan kepemimpinannya dalam adopsi teknologi kendaraan listrik dengan perkembangan infrastruktur yang mengesankan.
Berdasarkan data terbaru dari Administrasi Energi Nasional China, jumlah tiang pengisian daya atau charging pile untuk kendaraan listrik (EV) di negara tersebut telah mencapai angka 11,43 juta hingga akhir September 2024.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 49,6 persen dibandingkan tahun lalu, mencerminkan komitmen China dalam mendukung ekosistem kendaraan energi baru (NEV) di seluruh negeri.
Kebutuhan fasilitas pengisian daya semakin mendesak seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan listrik di China. Saat ini, terdapat lebih dari 28 juta kendaraan energi baru yang terdaftar di negara ini.
BACA JUGA:Supratman Hadiri Raker Perdana dengan Komisi XIII, Apa Saja Fokus Kerjanya?
BACA JUGA:Kawasaki Versys 1100 Hadir di IMOS 2024: Pilihan Menarik Untuk Adventure Touring!
Dengan ketersediaan 11,43 juta tiang pengisian daya, setiap 2,46 kendaraan kini memiliki akses ke satu fasilitas pengisian daya.
Peningkatan ini menggambarkan upaya masif pemerintah China untuk mempercepat transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil menuju kendaraan ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Di antara total tiang pengisian daya yang ada, sebanyak 3,33 juta di antaranya adalah fasilitas pengisian daya umum yang dapat digunakan oleh publik, sementara 8,1 juta sisanya merupakan fasilitas pengisian daya pribadi yang dimiliki oleh pengguna individu atau perumahan.
China terus menunjukkan kepemimpinannya dalam adopsi teknologi kendaraan listrik --ilustrasi pribadi
Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna yang berinisiatif untuk memiliki fasilitas pengisian daya sendiri, terutama untuk kenyamanan pengisian daya di rumah.
BACA JUGA:Puluhan Massa Tuntut Penundaan Musda XV BPD Hipmi Sumsel
BACA JUGA:Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Sumatera Selatan Laksanakan Pemeriksaan Notaris
Namun, pemerintah juga tidak mengabaikan pentingnya fasilitas umum sebagai langkah memperluas akses ke infrastruktur yang memadai.
Selama sembilan bulan pertama di tahun 2024, China berhasil menambah sekitar 2,84 juta tiang pengisian daya baru, mencerminkan laju pertumbuhan yang luar biasa dalam waktu singkat.