OKI, PALTV.CO.ID - Seperti Atlantis, Negeri Silop (dalam bahasa Kayuagung) atau kota yang hilang masih menjadi perbincangan dan pertanyaan mengenai kebenarannya.
Sejak abad 15, Negeri Silop menjadi cerita begitu melegenda di masyarakat Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Disadur dari berbagai sumber dan situs resmi morgesiwe.com, pada abad ke-15 pada masa Kerajaan Palembang, yang terkenal dengan masyarakatnya yang agamis penganut Islam yang taat.
Sekilas dikisahkan pada awal abad ke-15, terjadi sebuah pergolakan perebutan kekuasaan yang dibarengi dengan pertentangan masyarakat.
BACA JUGA:Yudha Pratomo Mahyuddin Tawarkan Era Baru saat Debat Publik Pertama Pilkada Palembang 2024
BACA JUGA:Mengulas Vivo X60 Pro: Flagship Kelas Atas dengan Fitur Unggulan di Setiap Sisi
Pertentang yang terjadi pada masa itu adalah masuknya aliran kepercayaan animisme dan agama Nasrani yang terusir dari Mesir dan tanah Jawa, kemudian masuk ke wilayah penduduk pribumi Kayuagung.
Pada masa itu, penduduk Kayuagung yang mendiami dua wilayah dipisahkan oleh aliran sungai yang kini disebut Sungai Komering.
Kehidupan penduduk keturunan Mesir terkenal sebagai orang yang kaya raya. Sementara mereka yang leluhurnya berasal dari tanah Jawa dikenal dengan kesederhanaan, tata krama yang santun dan berjiwa sosial tinggi.
Ada pula suku yang berasal dari Suku Lampung dan Suku Batak Sekala Borak. Dua kelompok Suku ini dikenal dengan kemampuan gaib dan mistis yang cukup kental.
BACA JUGA:Monster Hunter Wilds: Beta Terbuka Segera Hadir di PS5, Xbox, dan PC!
BACA JUGA:Adab Berdebat Yang Baik Sesuai Syariat Islam
Negeri Silop dalam bahasa Kayuagung berarti kota yang hilang, yang hingga kini masih menjadi perbincangan dan pertanyaan kebenarannya.--Dokumentasi Humas Pemkab OKI
Di antara mereka ada dua bersaudara sepupu dari leluhur berdarah Mesir. Dua saudara ini mempunyai kemampuan untuk menutupi pandangan, termasuk orang yang berniat jahat pada mereka.
Bahkan, dua saudara tersebut mampu menutupi pandangan orang awam terhadap sebuah kawasan.