Biara ini didirikan pada tahun 400 Masehi dan terletak di antara bukit pasir pesisir di sebelah selatan Gaza, sekitar 10 kilometer dari kota Gaza.
Biara St Hilarion, atau Tel Umm Amer, adalah salah satu biara Kristen terbesar di Timur Tengah.
Serangan militer Israel menyebabkan kerusakan signifikan pada situs ini, mengancam kelangsungan salah satu warisan penting dalam sejarah agama Kristen di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Siap Terkejut? Inilah yang Bisa Dilakukan Proyektor Hologram
BACA JUGA:Revolusi di Jalan Raya, Bagaimana 5G Ubah Cara Kendaraan Berkomunikasi
6. Pemakaman Ard Al Moharbeen
Pemakaman ini adalah situs penguburan Romawi yang berasal dari tahun 200 SM. Terletak di dekat kamp pengungsi Jabalia, pemakaman ini meliputi area seluas lebih dari 43.000 kaki persegi dan diyakini menyimpan lebih dari 130 makam.
Serangan Israel menyebabkan kerusakan pada pemakaman ini, yang memiliki nilai historis dan arkeologis yang sangat tinggi.
7. Gereja Keluarga Suci
BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tanam Pohon di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta
BACA JUGA:Denmark Open 2024: 4 Wakil Indonesia ke Perempat Final
Gereja ini merupakan satu-satunya gereja Katolik Roma di Gaza, dibangun pada tahun 1974.
Pada 4 November 2023, gereja ini terkena serangan udara Israel yang menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk bagian sekolah yang menjadi bagian dari kompleks gereja.
Gereja Keluarga Suci adalah tempat penting bagi komunitas Katolik di Gaza dan kehancurannya membawa duka mendalam bagi umat Kristen di wilayah tersebut.
8. Pemandian Hammam Al Sammara
BACA JUGA:Mobil Jadi Rumah Kedua, Ide-ide Kreatif untuk Modifikasi Interior