Selain itu, nankotsu juga bisa digunakan dalam tumisan bersama sayuran. Dalam hidangan ini, tulang rawan ayam tersebut menambahkan elemen tekstur yang menarik, kontras dengan kelembutan bahan-bahan lainnya.
BACA JUGA:Eksplorasi Rasa dan Sejarah Pad Thai, Warisan Kuliner Thailand
BACA JUGA:Perjalanan Kuliner: Eksplorasi Rasa Dari 5 Negara
Ini menunjukkan betapa fleksibelnya nankotsu sebagai bahan kuliner, mampu beradaptasi dalam berbagai jenis masakan.
Nankotsu mungkin tidak sepopuler daging ayam pada umumnya, tetapi bagian tulang rawan ini menawarkan sensasi kuliner yang berbeda. Dengan teksturnya yang unik, renyah di luar dan kenyal di dalam, nankotsu memberikan pengalaman makan yang menyenangkan bagi mereka yang ingin mencoba variasi dalam makanan.
Meskipun rasanya cukup sederhana, kemampuan nankotsu dalam menyerap bumbu dan cara pengolahannya yang mudah menjadikannya hidangan yang digemari banyak orang, terutama di Jepang.
Ditambah dengan manfaat kolagen yang baik bagi tubuh, serta kandungan kalori yang rendah, nankotsu menjadi pilihan menarik bagi para pecinta makanan sehat. Bagi yang mencari sensasi makan yang berbeda dari biasanya, nankotsu adalah bahan yang patut dicoba dalam eksplorasi dunia kuliner.