Teknik Mengolah Nankotsu
Nankotsu dikenal dengan proses pengolahannya yang mudah dan praktis. Sebelum dimasak, biasanya tulang rawan ini direndam dengan bumbu ringan atau garam untuk menambahkan sedikit rasa.
Beberapa orang memilih untuk membumbui nankotsu setelah dipanggang atau digoreng agar teksturnya tetap renyah.
Pemanggangan nankotsu tidak memerlukan waktu yang lama karena bagian tulang rawan ini relatif tipis. Pada suhu tinggi, nankotsu bisa matang dalam waktu 5-10 menit, menghasilkan bagian luar yang garing dan bagian dalam yang kenyal.
BACA JUGA:Surga Kuliner Tersembunyi, Menjelajahi Kelezatan Lontong Kupang Sate Kerang Khas Jawa TimurBACA JUGA:Fattah: Kuliner Tradisional Timur Tengah yang Kaya Akan Rasa dan Sejarah
Proses ini menciptakan keseimbangan sempurna antara renyah dan kenyal, menjadikannya camilan yang menyenangkan untuk dinikmati.
Selain dipanggang, nankotsu juga sering digoreng dengan metode deep fry. Menggoreng nankotsu memberikan hasil yang lebih garing, terutama jika dilapisi dengan tepung tipis sebelum digoreng.
Nankotsu goreng ini sering disajikan di izakaya, rumah makan khas Jepang, sebagai camilan pendamping minuman seperti bir atau sake.
Kandungan Gizi dalam Nankotsu
Meskipun nankotsu tidak memiliki rasa yang kuat, bagian ini kaya akan kolagen, protein yang dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, rambut, dan sendi.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik tentang Nasi Sumsum, Kuliner Legendaris dari Tangerang
BACA JUGA:Resep Lezat Bagar Hiu, Kuliner Langka Khas Bengkulu yang Digemari Presiden Soekarno
Kolagen membantu menjaga elastisitas kulit dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Oleh karena itu, meskipun secara gizi nankotsu tidak sepadat daging ayam biasa, manfaatnya tetap signifikan terutama bagi mereka yang memperhatikan asupan kolagen dalam makanan mereka.
Selain kolagen, nankotsu juga memiliki keunggulan lain, yaitu rendah kalori. Ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang menjalani diet rendah kalori namun tetap ingin menikmati camilan yang lezat dan sehat.