PALTV.CO.ID - Nankotsu, tulang rawan ayam, mungkin bukan bagian ayam yang sering disorot dalam dunia kuliner. Namun, bagi mereka yang sudah mengenalnya, bagian ini memiliki daya tarik tersendiri.
Dengan teksturnya yang khas, kenyal sekaligus renyah, nankotsu menghadirkan pengalaman kuliner yang unik dan berbeda. Meskipun rasanya tidak sekuat daging ayam, kelezatan nankotsu terletak pada teksturnya yang menjadi favorit bagi para pencinta variasi dalam makanan.
Mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai apa itu nankotsu, cara mengolahnya, dan mengapa banyak orang menyukai hidangan ini.
BACA JUGA:Pesona House of Raminten: ikon Kuliner di Yogyakarta Yang Layak Dikunjungi.
BACA JUGA:Mochi Menjadi Fenomena Kuliner Internasional Yang Digemari Oleh Banyak Kalangan
Menikmati Kuliner Nankotsu Sensasi Kenyal dan Renyah--Foto : ig@little_meg_siu_meg
Apa Itu Nankotsu?
Nankotsu adalah tulang rawan yang berasal dari ayam, biasanya ditemukan di sekitar sendi, khususnya di bagian dada dan pangkal sayap. Tulang rawan ini memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dengan daging ayam biasa.
Jika daging ayam cenderung lembut dan mudah hancur di mulut, nankotsu memberikan sensasi kenyal dan renyah saat dikunyah. Pengalaman tekstur inilah yang menjadi daya tarik utama dari nankotsu.
Di Jepang, nankotsu merupakan bahan populer dalam berbagai hidangan, terutama yang dipanggang.
Salah satu metode penyajiannya yang paling umum adalah sebagai yakitori, di mana nankotsu dipotong kecil-kecil, ditusuk dengan tusukan sate, dan dipanggang dengan bumbu yang sederhana.
Bumbu yang digunakan biasanya hanya garam dan merica, namun ini sudah cukup untuk menonjolkan rasa alami dari nankotsu.
BACA JUGA:Lemang Sanggau, Warisan Kuliner Kalimantan yang Kaya Akan Nilai Budaya