Perpaduan antara kolagen dan kandungan kalori yang rendah membuat nankotsu menjadi pilihan yang bernutrisi dan cocok bagi berbagai kalangan.
Daya Tarik Nankotsu
Salah satu alasan utama nankotsu disukai oleh banyak orang adalah karena teksturnya yang tidak biasa. Saat dimasak dengan benar, nankotsu menawarkan kombinasi unik antara renyah di luar dan kenyal di dalam.
BACA JUGA:Mandai: Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Ful Medames: Kuliner Tradisional Mesir dari Era Firaun
Bagi sebagian orang, sensasi ini memberikan kenikmatan tersendiri saat mengunyahnya. Keseimbangan antara kedua tekstur ini menjadi daya tarik utama dari nankotsu.
Selain itu, cara penyajiannya yang sederhana namun lezat juga menambah popularitasnya. Di banyak tempat di Jepang, nankotsu kerap dijadikan makanan ringan yang disajikan bersama minuman di izakaya.
Sifatnya yang ringan dan tidak membuat perut terlalu kenyang menjadikannya pilihan ideal sebagai camilan yang enak namun tetap nyaman di perut.
BACA JUGA:Top 20 Restoran Keren di Bandara SFO untuk Kuliner Terbaik
BACA JUGA: Strategi Menjaga Warisan Kuliner Sumsel di Era Gen Z
Berbagai Varian Hidangan Nankotsu
Meski nankotsu paling sering disajikan dalam bentuk yakitori atau digoreng, ada berbagai cara lain untuk mengolah tulang rawan ayam ini.
Salah satunya adalah merebusnya dalam kaldu, di mana nankotsu ditambahkan ke dalam sup untuk memberikan tekstur tambahan.
Kaldu yang gurih dan kaya rasa juga membantu menonjolkan rasa alami dari nankotsu itu sendiri.