Pada satu titik, ia bercanda mengatakan, "Saya adalah Satoshi Nakamoto," namun ia segera menegaskan bahwa ia tidak percaya pada klaim tersebut.
BACA JUGA:Audiocircle Berlin X3: The Real Concentric Speaker! 2-Way Rasa 3-Way untuk Toyota Zenix
BACA JUGA:Klakson Mobil Mati, Jangan Resah ! Begini Cara Cek, Atasi, dan Penyebabnya
Orang lain yang diwawancarai dalam dokumenter tersebut juga menertawakan dugaan tersebut, sehingga identitas Nakamoto yang sebenarnya tetap tidak terungkap.
Mengapa identitas Nakamoto penting?
Identitas Nakamoto telah menjadi topik spekulasi selama bertahun-tahun.
Sebelumnya, beberapa media pernah menyebut individu-individu lain sebagai calon Satoshi, termasuk fisikawan Dorian Nakamoto dan ilmuwan komputer Nick Szabo.
BACA JUGA:Yamaha Fazzio Perkenalkan Model Terbaru di Indonesia dengan Harga Sekitar Rp21 Jutaan
BACA JUGA:Cara Mengoptimalkan Usia Baterai Mobil Listrik agar Tidak Cepat Soak
Bahkan, seorang warga Australia bernama Craig Wright mengklaim dirinya sebagai Nakamoto, namun pengadilan di Inggris memutuskan bahwa dia bukan pencipta Bitcoin.
Meskipun Satoshi Nakamoto tidak terdengar kabarnya sejak 2011, pengaruh sang pencipta Bitcoin tetap signifikan.
Dompet Bitcoin milik Nakamoto memegang sekitar 1 juta Bitcoin, yang saat ini bernilai lebih dari 62 miliar dolar AS. Pergerakan dana ini dapat memberikan dampak besar pada pasar cryptocurrency.
Pencarian terus berlanjut
Identitas pencipta Bitcoin bisa memengaruhi cara pandang pemerintah dan perusahaan terhadap cryptocurrency. Untuk saat ini, penolakan Peter Todd menambah lapisan baru dalam misteri yang terus berlanjut, sementara dunia tetap bertanya-tanya siapa sebenarnya yang menciptakan Bitcoin.