Langkah mengurangi penggunaan tombol fisik ini terlihat pada mobil model terbaru--ilustrasi pribadi
Namun, dengan ADAS Level 4, hampir semua fungsi mobil dapat diatur secara otomatis oleh sistem, sehingga tombol fisik dianggap tidak lagi diperlukan.
BACA JUGA:Ini Motif Tersangka Penusukan di Area KPU Palembang Akhirnya Terkuak
BACA JUGA:Tim Yonzikon 12/KJ kalahkan Tim Empat Lawang Dipartai Semi Final Cabang Olahraga Taekwondo
Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager Neta Auto Indonesia, menjelaskan bahwa absennya tombol fisik adalah bagian dari adaptasi desain yang mengikuti perkembangan di China.
"Ini tren yang sudah terjadi di China," ungkapnya saat diwawancarai di PIK 2. Neta X, yang menggunakan teknologi serupa, diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern dan inovatif bagi konsumen Indonesia.
Meskipun begitu, Jordy menegaskan bahwa pihak Neta tetap mendengarkan masukan dari para konsumen. "Kami akan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Jika ada yang merasa kurang nyaman dengan absennya tombol fisik, kami siap mempertimbangkan opsi-opsi lain di masa mendatang," tambahnya.
BACA JUGA:Tim Yonzikon 12/KJ kalahkan Tim Empat Lawang Dipartai Semi Final Cabang Olahraga Taekwondo
BACA JUGA:Calon Bupati Musi Banyuasin Lucianty Lakukan Kunjungan Ke PalTV
Hal ini menunjukkan bahwa meski mengusung tren minimalis dan modern, Neta masih membuka ruang untuk penyesuaian desain sesuai kebutuhan konsumen lokal.
Selain mengikuti tren minimalis, desain kabin yang menghilangkan tombol fisik juga memiliki manfaat lain dari sisi fungsional.
Tanpa kehadiran tombol-tombol tersebut, desainer memiliki lebih banyak ruang untuk menyematkan kantong penyimpanan tambahan yang dapat digunakan konsumen.
Di dalam kabin Neta X sederet fitur kendaraan hanya dapat dioperasikan melalui layar sentuh di Head Unit--ilustrasi pribadi
"Tempat-tempat yang sebelumnya tidak digunakan, sekarang bisa diubah menjadi ruang penyimpanan, seperti cup holder," jelas Jordy.
BACA JUGA:Achmad Khadafi Dilantik Menjadi Anggota DPRD Sumsel, Bakal Sejahterakan Petani Banyuasin