BACA JUGA:Mengatasi Ketakutan, Tips Belajar Naik Motor untuk Pemula
BACA JUGA:Warga Khawatir Sudah 4 Kali Kebakaran Lahan di Dekat Perumahan Citra Indah Residen Palembang
Selain itu, FGD juga membahas kebijakan pendukung lainnya yang diperlukan agar transisi menuju kendaraan bebas emisi dapat berjalan lancar.
Pada pekan terakhir Agustus 2024, pemerintah diharapkan akan menetapkan target, peta jalan, dan rekomendasi kebijakan terkait transisi sektor otomotif ini.
Langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam waktu dekat akan menentukan bagaimana Indonesia dapat mencapai target net zero emission.
Sekaligus memastikan bahwa industri otomotif tetap menjadi penggerak ekonomi nasional.
BACA JUGA:Mengatasi Ketakutan, Tips Belajar Naik Motor untuk Pemula
BACA JUGA:Warga Khawatir Sudah 4 Kali Kebakaran Lahan di Dekat Perumahan Citra Indah Residen Palembang
Dalam hal ini, pemerintah perlu memastikan bahwa transisi ini tidak menambah beban pada pasokan listrik nasional.
Energi yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik harus berasal dari sumber energi terbarukan, bukan dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang justru akan menambah emisi.
Selain itu, infrastruktur pengisian daya harus tersedia di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil, agar adopsi kendaraan listrik dapat merata.
Menurut Ilham, yang sehari-hari menggunakan mobil berbahan bakar fosil, rencana pemerintah untuk melarang penjualan mobil BBM pada 2045 menimbulkan berbagai perasaan campur aduk.
BACA JUGA:Masha Kurang GG di META? Ini Solusi untuk Mengubahnya!
BACA JUGA:PLN UID S2JB Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Melalui Sosialisasi Manfaat dan Bahaya Listrik
Di satu sisi, ia memahami urgensi transisi menuju kendaraan listrik untuk mengurangi emisi dan ketergantungan pada impor BBM.
Namun, di sisi lain, Ilham merasa khawatir tentang dampaknya terhadap para pengguna kendaraan konvensional seperti dirinya.