PALTV.CO.ID,- Indonesia mulai menyiapkan langkah penghapusan mobil berbahan bakar fosil untuk tahun 2045.
Langkah pemerintah semakin serius dalam upayanya untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060, dan penghapusan mobil berbahan bakar fosil pada tahun 2045.
Salah satu langkah signifikan yang sedang direncanakan adalah penghapusan penjualan mobil bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) yang berbahan bakar fosil atau minyak.
Penghapusan mobil yang menggunakan bahan bakar fosil atau minyak mulai tahun 2045, menjadi tugas cukup berat bagi pemerintah.
BACA JUGA:Pilih Lintasi Afghanistan! Maskapai Dunia Hindari Wilayah Udara Iran dan Israel
Kebijakan ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dengan tujuan mendorong adopsi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) secara luas di tanah air.
Indonesia Siapkan Langkah Penghapusan Mobil Berbahan Bakar Fosil pada 2045--ilustrasi pribadi
Langkah ini bukan tanpa alasan. Indonesia saat ini sangat bergantung pada impor BBM untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Menurut data dari Kemenko Marves, rata-rata nilai impor BBM dari tahun 2019 hingga 2023 mencapai Rp250 triliun per tahun.
Produksi lokal hanya mampu memenuhi sekitar 40% dari total permintaan, sehingga sisanya harus diimpor.
BACA JUGA:Tenang Tanpa Gangguan! Coba 4 Cara Blokir Otomatis Panggilan Tak Dikenal di Android Kamu
Selain itu, subsidi BBM juga menguras anggaran negara dengan rata-rata nilai Rp119 triliun per tahun pada periode yang sama.
Beban ini membuat pemerintah semakin yakin bahwa transisi menuju kendaraan bebas emisi adalah langkah yang tidak bisa ditunda lagi.