Dengan demikian, wanita di usia ini memiliki peluang lebih besar untuk hamil kembar. Namun, hamil di usia tersebut juga membawa risiko komplikasi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan keguguran, sehingga penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara peluang dan risiko.
BACA JUGA: Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-79 dihadiri Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Apakah Pakai BBM RON Tinggi Sudah Pasti Bagus untuk Motor?
Tips untuk Meningkatkan Peluang Hamil Bayi Kembar
Selain memperhatikan faktor-faktor pendukung, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk meningkatkan peluang memiliki anak kembar, seperti:
Mengonsumsi Obat Penyubur
Salah satu cara untuk meningkatkan kemungkinan hamil kembar adalah dengan mengonsumsi obat penyubur yang dapat merangsang ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus.
BACA JUGA:Apakah Pakai BBM RON Tinggi Sudah Pasti Bagus untuk Motor?
BACA JUGA:Forkopimda OKI Gelar Ziarah Nasional di Hari Kemerdekaan RI Ke-79
Namun, penggunaan obat ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Program Bayi Tabung (IVF)
Proses pembuahan di luar tubuh melalui program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) dapat meningkatkan peluang hamil kembar.
Dalam program ini, dokter dapat menempatkan lebih dari satu embrio ke dalam rahim, yang dapat berpotensi menghasilkan kehamilan kembar.
Inseminasi Buatan
BACA JUGA:Crazy August di Honor of Kings: Raih Skin Epic Gratis dengan Menyelesaikan Misi!
BACA JUGA: Bau Tak Sedap di Mobil? Ini Cara Ampuh Mengatasinya