Siloam Hospital Group Ajak 70 Dokter di Palembang Bahas Bahaya Gagal Ginjal dan Parkinson

Sabtu 10-08-2024,15:03 WIB
Reporter : Mulyadi
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Guna memperkenalkan, mendiskusikan dan berbagi informasi tentang perkembangan tata laksana penyakit parkinson dan transplantasi ginjal sebagai opsi penanganan gagal ginjal.

Siloam Hospital Group selenggarakan Simposium Medis dengan topik Exploring Insight in Nephrology and Neurology.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga medis dari Palembang di Hotel Excelton pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Berdasarkan dari Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa pada tahun 2019, telah tercatat kenaikan 15% dalam populasi pasien gagal ginjal kronis di dunia, yang menyebabkan 1,2 juta kasus kematian. Pada tahun 2020, tercatat 254.028 kasus kematian akibat gagal ginjal kronis. 

BACA JUGA: Raih Kemenangan Perdana, Tim Basket 3x3 Putra Kusuma Bangsa Siap Rebut Piala Walikota

BACA JUGA: Arief Febri Berikan Coaching Clinic ke Peserta Turnamen Basket 3x3 Piala Walikota Palembang

Sementara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaporkan bahwa sebanyak 12 provinsi di Indonesia menempati posisi tertinggi angka kasus penyakit ginjal kronis, yaitu di Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, NTB, Aceh, Jawa Barat, Maluku, DKI Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Prevalensi penyakit ginjal kronis pada usia di atas 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter pada tahun 2018 berjumlah 739.208 jiwa, atau meningkat dari 2 permil pada tahun 2013 menjadi 3,8 permil.

Berdasarkan kriteria usia, didominasi oleh kelompok usia 65-74 tahun sebanyak 8,2 permil. Sementara berdasarkan jenis kelamin, penyakit ini lebih didominasi oleh laki-laki di wilayah perkotaan.

Diketahui penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif otak yang berkembang lambat pada beberapa orang selama bertahun-tahun, ditandai dengan hilangnya kontrol gerakan motorik yang berkelanjutan disertai gangguan emosi seperti depresi, hilangnya indra penciuman, gangguan lambung, dan gangguan kognitif. 


narasumber berikan paparan Bahaya Gagal Ginjal dan Parkinson-Foto/Mulyadi-PALTV

Data World Health Organization (WHO) menunjukkan insidensi penyakit Parkinson di Asia, yaitu 2-8 kasus per tahun di Cina dan Taiwan, sedangkan di Singapura dan Jepang terdapat 6-8 kasus per tahun pada rentang usia 60-70 tahun. 

Penyebab pasti penyakit ini masih belum diketahui, namun ada yang disebabkan oleh faktor genetik, paparan pestisida, dan lain-lain.

yang diawali dengan gejala berupa gemetar (tremor), gerakan lambat (bradykinesia), otot kaku, postur tubuh membungkuk, depresi, gangguan menelan, gangguan mengunyah, gangguan berkemih, dan gangguan bicara. 

Penanganan meliputi terapi dopaminergik, latihan olahraga untuk menjaga tonus, kekuatan, dan fleksibilitas otot, terapi bicara, serta antidepresan, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kategori :