Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar
Ban kempis meningkatkan hambatan gulir, yang berarti mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan.
Ini tidak hanya mengurangi efisiensi bahan bakar tetapi juga dapat menyebabkan overheat pada mesin, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan biaya perawatan.
Penggunaan bahan bakar yang lebih boros juga berdampak pada biaya operasional kendaraan sehari-hari.
BACA JUGA:Tambal Ban Mobil: Solusi Sementara atau Permanen?
Cara Mencegah Ban Kempis
Untuk menghindari bahaya yang disebabkan oleh ban kempis, pengemudi harus rutin memeriksa tekanan ban. Idealnya, tekanan ban harus diperiksa setidaknya sekali sebulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
Tekanan ban yang tepat biasanya tercantum di manual kendaraan atau pada stiker di pintu pengemudi.
Selain itu, pengemudi juga harus memeriksa kondisi fisik ban, memastikan tidak ada benda tajam yang menancap atau kerusakan lainnya.
BACA JUGA:Rahasia Ban Mobil: Mengungkap Penyebab Keausan Tidak Merata dan Tips Merawatnya
Ban mobil yang kempis merupakan ancaman serius bagi keselamatan berkendara.
Mengabaikan tekanan ban yang tepat bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari penurunan kendali, peningkatan jarak pengereman, risiko blowout, hingga kerusakan pada komponen kendaraan dan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk rutin memeriksa dan menjaga tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan guna memastikan keselamatan berkendara.