Dalam situasi yang darurat, peningkatan jarak pengereman ini bisa saja berakibat fatal, terutama jika pengemudi di haruskan berhenti mendadak untuk menghindari tabrakan.
BACA JUGA:Pilih Ban Mobil yang Tepat: Cara Mengurangi Borosnya BBM dengan Pilihan Ban yang Sesuai
Risiko Meledak (Blowout)
Ban yang kempis lebih rentan terhadap kerusakan, termasuk risiko meledak atau blowout.
Tekanan yang rendah membuat dinding ban menjadi lebih mudah tertekan dan mengalami gesekan berlebih, terutama saat kendaraan melaju pada kecepatan tinggi.
Ketika ban meledak, pengemudi bisa kehilangan kendali atas kendaraan secara tiba-tiba, dan bisa menyebabkan kecelakaan yang serius.
Blowout sering dan banyak terjadi pada kecepatan tinggi di jalan tol, di mana konsekuensinya bisa menjadi sangat fatal.
BACA JUGA:Kiat Pintar dalam Memilih Ban Mobil yang Cocok dengan Variasi Kondisi Jalan
Kerusakan Pada Komponen Lain
Ban kempis tidak hanya berpengaruh pada performa ban itu sendiri, tetapi juga bisa merusak komponen - komponen lain dari kendaraan.
Suspensi, pelek, dan sistem kemudi bisa terpengaruh oleh beban tambahan dan ketidakseimbangan yang disebabkan oleh ban yang kempis.
Kerusakan pada komponen-komponen ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara tetapi juga dapat meningkatkan banyak kemungkinan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:Ban Mobil Sport Tidak Memberikan Tampilan yang Stylish, Unggul dari Segi Daya Cengkeram
Terjadi Kemungkinan Kerusakan Pada Komponen Lain--Foto : freepik.com@user18526052