PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- PT BYD Motor Indonesia telah berhasil mengirimkan 1.000 unit mobil listrik perdana yang telah dipesan oleh konsumen, menandai langkah awal perusahaan untuk memperluas pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Pengiriman ini juga mengonfirmasi bahwa BYD kini dapat menikmati fasilitas fiskal impor Complete Built Up (CBU) untuk mobil listrik, setelah mendapatkan izin resmi dari Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia.
Izin impor ini memberikan BYD insentif berupa pembebasan bea masuk dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), sebagai bagian dari dukungan pemerintah untuk industri mobil listrik di Tanah Air.
Menurut Luther T. Panjaitan, Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia pengiriman ini mencakup model Seal dan Atto 3, meskipun model Dolphin mengalami sedikit keterlambatan karena proses impor dari China yang mengikuti aturan urutan tertentu.
Namun demikian, semua unit yang dikirimkan sudah dilengkapi dengan suku cadang atau onderdil yang tersedia melalui jaringan dealer BYD yang saat ini mencakup sekitar 17 titik distribusi di Indonesia.
Garansi yang ditawarkan BYD untuk mobil listriknya juga cukup menarik, dengan jaminan hingga enam tahun atau 150.000 km untuk kendaraan secara keseluruhan, termasuk garansi delapan tahun atau 160.000 km untuk baterai traksi dengan State of Health (SoH) di atas atau sama dengan 70%.
Selain itu, komponen unit penggerak mobil listrik juga dilengkapi dengan garansi delapan tahun atau 150.000 km, menunjukkan komitmen BYD terhadap kualitas dan keandalan produknya di pasar Indonesia.
Pengiriman perdana ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah pesanan yang belum terpenuhi, yang dilaporkan telah mencapai 6.000 unit.
BACA JUGA:Satpol PP Palembang Bersama Tim Gabungan Tertibkan Bangunan Ilegal di Lorong Babi 16 Ilir
Dealer seperti Haka Cibubur menyatakan bahwa mereka menerima pesanan sekitar 1.000 unit mobil listrik, sementara jaringan dealer lainnya seperti Arista juga memiliki antrean yang signifikan.
Kehadiran BYD di pasar mobil listrik Indonesia juga turut mempertegas persaingan di segmen Battery Electric Vehicle (BEV), di mana penjualan secara nasional telah menunjukkan tren positif dengan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
Data penjualan BEV pada bulan Mei menunjukkan adanya peningkatan sebesar 28,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di antara produk BEV terlaris pada bulan Mei 2024, Chery Omoda E5 mendominasi dengan penjualan 755 unit, diikuti oleh Wuling Cloud EV dengan 452 unit.
BACA JUGA:Review Moto Guzzi V100 Mandello: Kenyamanan dan Teknologi Modern