Dengan memahami alasan mengapa siswa mungkin tidak menyukai matematika dan dengan proaktif mencari solusi, guru dapat membantu siswa mereka untuk mengatasi rasa takut dan resistensi mereka terhadap subjek ini. Dengan demikian, mereka dapat membantu siswa mereka untuk mencapai potensi penuh mereka dalam matematika dan di luar itu.
Membangun Rasa Percaya Diri dalam Matematika
Salah satu alasan utama mengapa siswa merasa tidak suka atau takut dengan matematika adalah karena mereka merasa tidak mampu atau tidak percaya diri. Oleh karena itu, membangun rasa percaya diri siswa dalam kemampuan matematika mereka adalah langkah penting dalam membantu mereka mengatasi ketakutan mereka.
8 Alasan Kenapa Siswa Benci Pelajaran Matematika, Guru Wajib Tahu!-freepik-freepik
Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Pertama, guru dapat memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dasar sebelum pindah ke topik yang lebih sulit. Ini dapat membantu mencegah siswa merasa kewalahan dan membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam kemampuan mereka.
Kedua, guru dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan positif. Alih-alih hanya menekankan apa yang salah, guru dapat menunjukkan apa yang telah siswa lakukan dengan benar dan bagaimana mereka dapat memperbaiki kesalahan mereka. Ini dapat membantu siswa melihat bahwa mereka mampu belajar dan memperbaiki, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Ketiga, guru dapat mencoba membuat pelajaran matematika lebih menarik dan relevan bagi siswa. Misalnya, mereka dapat menggunakan contoh dari kehidupan nyata atau aktivitas interaktif untuk menjelaskan konsep matematika.
Ini dapat membantu siswa melihat relevansi dan nilai praktis dari apa yang mereka pelajari, yang dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mereka.
BACA JUGA:Demon 170 Convertible yang Disetujui Dodge Dijual seharga $242.000
Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreatif
Selain memahami konsep dan rumus, matematika juga melibatkan pemecahan masalah dan pemikiran kritis. Sayangnya, ini adalah aspek yang seringkali terabaikan dalam pengajaran matematika.
Banyak siswa merasa bahwa matematika hanya tentang menghafal rumus dan mengerjakan soal, tanpa memahami konsep dasar atau belajar bagaimana menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.
Sebagai guru, Anda dapat membantu mengubah persepsi ini dengan memasukkan lebih banyak pemecahan masalah dan pemikiran kritis dalam pelajaran Anda. Misalnya, Anda bisa memberikan siswa masalah dunia nyata untuk dipecahkan, atau meminta mereka untuk merancang proyek mereka sendiri yang melibatkan penggunaan matematika.
Ini tidak hanya dapat membuat pelajaran lebih menarik dan relevan, tetapi juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan penting yang akan berguna di luar kelas.
Menghargai Proses, Bukan Hanya Hasil
Salah satu alasan mengapa banyak siswa merasa tertekan dengan matematika adalah karena mereka merasa bahwa mereka harus selalu mendapatkan jawaban yang benar. Namun, dalam matematika (dan dalam kehidupan), proses seringkali lebih penting daripada hasil akhir.